Bedah Langkah Servis Vespa Sprint 3V i.e, Diakhiri Diagnosis PADS Untuk Tahu Error Atau Tidak

Parwata - Selasa, 13 Maret 2018 | 13:10 WIB

Vespa Sprint 150 (Parwata - )

Otomotifnet.comVespa Sprint 3V i.e mengaspal pertama kali di Tanah Air sejak pertengahan 2014.

Kalau dihitung-hitung, berarti saat ini Vespa Sprint sudah berumur kurang lebih 4 tahun.

Nah, kalau sudah memasuki usia 4 tahun, berarti odometer sudah menyentuh kurang lebih 48.000 km.

Lalu apa ada perawatan khusus saat servis berkala di bengkel resmi ?

Dikatakan Purnomo, Service Advisor Piaggio Vespa Motoplex Bintaro, Tangerang Selatan, untuk servis Vespa Sprint saat memasuki usia 4 tahun enggak ada perawatan khusus.

(BACA JUGA: Pembakaran Ngeraii, Api Keliatan Nyala Di Bawah Tangki, Dari Jauh Juga Keliatan)

"Enggak ada perawatan khusus, paling pengecekan komponen jeroan mesin saja dan perawatan lain mirip servis berkala," ucap Purnomo.

Untuk mengetahui komponen jeroan mesin masih dalam kondisi baik atau tidak, caranya dengan mengecek kompresi.

"Caranya dengan mengecek kompresi, bila kondisinya sudah kurang baik, tandanya ada komponen yang harus diganti, seperti ring piston dan piston," terang Purnomo.

Selanjutnya, yang perlu dilakukan adalah mengecek kerenggangan klep.

"Cek kerenggangan klep, gap untuk klep in 0,10 mm dan 0,15 mm untuk ex. Bila tidak sesuai setel klepnya," lanjut pria yang akrab disapa Pur.

Setelah itu, lanjut melakukan pengecekan kondisi busi.

"Lanjut cek busi, bila masih bagus kondisinya, setel gap-nya saja, 0,8mm, saat memasuki 48.000 km seharusnya sudah ganti busi 2 kali," paparnya.

Interval penggantian busi Vespa memang relatif lebih lama, yaitu setiap 20.000 km.

(BACA JUGA: Tragis, Tayangan Video Kejadian Lagi Kecelakaan Maut Di Tanjakan Emen)

Kemudian, bersihkan injector dan throttle body.

"Bersihkan injector dan throttle body seperti yang diharuskan tiap 3000 km, ini untuk mencegah motor brebet atau kehilangan tenaga," tuturnya.

Bagian yang juga penting yaitu pengecekan komponen CVT.

"Cek kondisi V-belt dan semua komponen CVT. Penggantian V-belt dilakukan setiap 10.000 km, tetapi tergantung pemakaiannya, kadang baru 8.000 km kondisinya sudah retak-retak," pungkasnya.

Setelah semua selesai, diakhiri dengan mendiagnosis sistem injeksi dan pengapian menggunakan software Piaggio Advanced Diagnostic System (PADS) untuk melihat apakah ada error atau tidak.