Gara-Gara Mirip Harganya, Jualan All New Rush Terdongkrak, Eh, Veloz Malah Lunglai

Joni Lono Mulia - Minggu, 25 Maret 2018 | 13:25 WIB

Toyota All New Rush bikin jualan Veloz lunglai karena desain dan harga yang mirip (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Penjualan Avanza yang biasanya stabil di atas 10.000 unit per bulan, mulai Januari 2018 lalu diketahui mengalami penurunan.

Hal tersebut terungkap berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) pada Januari lalu Avanza terjual 7.500 unit.

Sementara bulan Februari malah lebih drop lagi dengan hanya terjual 6.700 unit.

(BACA JUGA: Ngilu, Kondisi Korban Tabrakan Honda CBR150R Versus Truk, Roda Depan Motor Sampai Putus)

Selain karena adanya pesaing di kelas low MPV seperti adanya Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander.

Rupanya saudaranya sendiri, All New Rush juga disebut menjadi biang anjloknya penjualan Avanza, khususnya Veloz.

“Jadi Avanza Veloz kami yang lari ke Rush, kemudian Avanza," ujar Ardian Nur dari Auto2000 yang merupakan grup diler terbesar Toyota.

"Suplainya juga sedikit turun karena kami sedikit fokus dengan Rush," bebernya.

Ardian Nur menjelaskan bahwa All New Rush memang punya magnet, sehingga bisa sampai menghisap konsumen Veloz.

(BACA JUGA: Sadiiis.. Kijang Kotak Dibikin ALTO, Bukan Untuk Dinilai, Tapi Dinikmati)

Selain modelnya yang lebih fresh, gap yang tipis alias mirip harga yang dipasarkan antara Veloz dan Rush juga disebut-sebut jadi pemicu berkurangnya konsumen Veloz.

All New Rush meski merupakan model yang baru, tapi harganya malah lebih murah dari versi lamanya, sehingga wajar saja jika Rush punya daya tarik yang kuat.

Saat ini Veloz dijual mulai Rp 215 juta sampai Rp 238 juta, sedangkan All New Rush dijual seharga Rp 239,9 juta sampai Rp 261,3 juta.