Wah, Ternyata Gak Butuh Motor Bagus Untuk Tembus Kriteria Penjurian Suryanation Motorland 2018

Parwata - Rabu, 28 Maret 2018 | 10:20 WIB

Press Conference Suryanation Motorland 2018 di Jakarta (27/3/2018) (Parwata - )

Otomotifnet.com - Gelaran pertama Suryanation Motorland 2018 yang bertajuk “Live To Inspire” akan dilaksanakan pada 14 April 2018 di Palembang.

Festival Kustom dan Moto Kulture terbesar di Indonesia ini akan mempertarungkan 15 kelas.

Motor-motor peserta akan dinilai oleh 3 juri berkompeten seperti Bimo Hendrawan dari Bimo Custombikes Jakarta, Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycle Yogyakarta dan Indra Pranajaya dari Razzle Dazzle Chopper Works Bandung.

(BACA JUGA: Silakan Coba Khasiatnya, ECU BRT Buat Honda CRF150L)

“Ada sekitar 8 aspek yang dinilai mulai dari konsep, ide, finishing, harmonisasi dan lain-lainnya. Detail seperti pemilihan part, kalau ada part yang dibikin khusus makan akan dapat nilai lebih,” ujar Indra Pranajaya.

“Dinilai mulai dari perubahan bentuk motor, paling tidak berubah 50% dari bentuk motornya."

"Hasil akhir juga akan dinilai, dimana motor tersebut harus bisa dikendarai. Jangan sampai seperti lukisan yang sudah jadi hanya bisa dipajang,” sahut Bimo Hendrawan.

(BACA JUGA: Silakan Kalkulasi, Di Thailand Harga Yamaha MT-09 Rp 180 Juta, Berapa Di Sini?)

Selain itu bukanlah motor bagus yang dicari para juri ini.

“Gak perlu motor bagus, saya butuh konsep ide yang original karena kalau mau lihat motor bagus saat ini gampang, tinggal buka sosmed pun sudah banyak"

"Nantinya motor-motor akan dijuri terstandarisasi, karena juri sudah tetap sejak seri pertama hinggal final tidak akan ganti,” ujar Lulut.


Ini bisa menjadi referensi untuk para builder yang akan ikut Suyanation Motorland 2018.