Otomotifnet.com - Saat ini pemerintah Indonesia sedang mengembangkan kendaraan listrik guna mendorong hadirnya alternatif transportasi dengan sustainable energy.
Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian (Menperin) RI mengatakan dari target 2 juta kendaraan listrik di 2025, saat ini Pemerintah terus mendorong untuk kedepannya hingga 20 persen pertumbuhan mobil listrik.
"Nah, sekarang untuk ke depan sebetulnya yang dikembangkan adalah kedepan Indonesia mendorong electric vehicle ini 20 persen," ujar Airlangga Hartarto, Rabu (28/3/2018).
"Jadi kalau tahun 2025 itu ada 2 juta kendaraan, sekitar 400 ribu," lanjut Airlangga saat berada di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat.
(BACA JUGA: Bukan Biker, Cewek Yang Beli Air Mineral Galon Ini Ngetopnya Sampai ke Hong Kong)
Selain itu, Kementerian Perindustrian sedang membuat lima Peraturan Pemerintah (PP) terkait insentif pajak serta tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Yang mana salah satunya yang sudah siap saat ini menurut Airlangga adalah mengenai tax holiday.
Hal ini dilakukan guna menarik minat industri otomotif nasional dalam memproduksi kendaraan listrik.
Maupun meningkatkan minat masyarakat untuk beralih kepada kendaraan listrik.
(BACA JUGA: Ada Yang Aneh Sama Posisi Duduk Boncenger, Suzuki Diminta Revisi GSX 150 Series)
"Jadi perkembangannya sekarang PP (Peraturan Pemerintah) sedang diurus karena Pemerintah, kan akan membuat 5 PP terkait dengan tax insentif juga terkait dengan PPn-BM," ucapnya.
"Nah, saat sekarang yang sudah siap mengenai tax holiday dulu, kemudian yang lain akan menyusul," ujar Airlangga lagi.
"Tentunya kami sedang berkoordinasi juga dengan kementerian lain di tingkat Kementerian Perekonomian sehingga diharapkan ini bisa segera diterbitkan," tutupnya.