Halo juga Pak Juli, salam kenal. Baiklah langsung kita ulas pertanyaannya mengenai Yamaha Soul GT 125 pakai Pertamax Turbo.
1. Tarikan jadi berat apakah bisa seting ECU untuk mengatasinya? Sebelum menjawab hal itu, kita analisis dahulu mengapa tarikan jadi berat.
Pertama perlu kita pahami Pertamax Turbo ini bensin yang punya oktan 98.
Bensin oktan tinggi karakternya lebih kuat terhadap tekanan atau kompresi dan lebih susah dibakar, cocoknya dipakai di mesin yang kompresinya tinggi.
Oktan 98 cocoknya ditenggak oleh mesin dengan rasio kompresi di atas 12:1, atau seminimalnya 11-12:1.
Bagaimana jika dipakai di mesin yang rasio kompresinya lebih rendah? Menurut pakar bahan bakar, maka bensin tak akan terbakar sempurna.
Nah sekarang kita lihat rasio kompresi Soul GT 125, ternyata hanya 9,5:1! Maka jangan heran tenaga jadi lebih loyo.
Rasio kompresi segitu maka cocoknya cukup Pertalite dengan oktan 90 atau maksimal Pertamax 92.
Apakah bisa diakali dengan menyeting ECU?
Sayangnya di ECU bawaan Soul GT 125 hanya bisa diseting CO atau mengurangi dan menambah jumlah bensin.
Padahal untuk sedikit menolong penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi, yang mesti diseting adalah waktu pembakarannya, mesti dibikin semakin mendekati titik mati atas (TMA) piston.
Jadi jalan terbaik kembali ke jenis bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi mesinnya.
2. Borosnya konsumsi bensin tentu saja efek dari tarikan yang lebih berat, sehingga memaksa pengendara memutar gas lebih dalam untuk mendapatkan tarikan yang sama dengan sebelumnya.
3. Astra Daihatsu Ayla punya rasio kompresi 10,5:1, cukup tinggi sehingga efeknya tak separah yang dirasakan di Soul GT 125 yang hanya 9,5:1.
Namun sebaiknya Ayla pakai Pertamax pun sudah cukup.