Rugikan Rossi, Bos Yamaha Bakal Diamkan Marquez, Sebut Biang Kerok

Joni Lono Mulia - Senin, 9 April 2018 | 10:27 WIB

Lin Jarvis dan Valentino Rossi (Joni Lono Mulia - )



Otomotifnet.com - Putaran kedua MotoGP di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina, benar-benar menjadi perhatian dunia.

Marc Marquez menjadi pembalap yang bisa disebut 'biang kerok' di MotoGP Argentina, dini hari tadi (9/4/2018).

Marc Marquez tampil tidak seperti seharusnya pembalap juara dunia beraksi di MotoGP Argentina.

Sembrono di saat start yang membuatnya kena penalti ride through.

(BACA JUGA: Trail Pakai Sistem All Wheel Drive, Garuk Tanah Makin Mudah)

Lalu, menyenggol Aleix Espargaro yang membuatnya diperintahkan turun posisi.

Puncaknya, perilaku membahayakan Marc Marquez terjadi saat dirinya menjatuhkan Valentino Rossi di lap 22 tikungan ke-13.

Bos Yamaha, Lin Jarvis tidak terima pembalapny 'dipersekusi' Marc Marquez.

Apalagi, saat itu Valentino Rossi berusaha menyelesaikan balap putaran kedua MotoGP di Argentina ini.

"Sebagai tim kami tidak bisa menerima perlakuan seperti ini yang dipamerkan Marc Marquez."

"Dua kali dia melakukan manuver yang tak bisa diterima," kecam Lin Jarvis seperti dikutip dari GPOne.

Dua manuver yang dimaksud oleh Lin Jarvis adalah manuver Marc Marquez pada Aleix Espargaro lalu pada Valentino Rossi.

(BACA JUGA: Video Presiden Jokowi Konvoi Biker, Jalan Paling Depan Euy)

Menurutnya hal itu membuat dua pembalap itu kehilangan banyak poin dan bisa saja cedera.

"Sekarang kami menunggu keputusan dari race direction dan FIM," ujar Lin Jarvis.

Dari postingan dan info di sosial media, Valentino Rossi dan timnya menemeui race direction untuk melaporkan aksi membahayakan Marquez usai balapan.

"Mereka harus melihat apakah mereka bisa melakukan lebih, karena keputusan telah diambil mengenai balapan," tambahnya.

Di balapan, Marc Marquez telah menerima penalti 30 detik di akhir MotoGP Argentina.

"Valentino Rossi mengatakan Marc Marquez berbahaya dan membuatnya takut berada di trek bersamanya." ungkap Lin Jarvis.

"Ini hal yang harus diselesaikan di masa depan, dan untuk kebaikan olahraga kita," katanya.

Terkait laporan itu, Lin Jarvis menegaskan Yamaha tidak bertarung dengan Honda.

(BACA JUGA: Terperosok Di Sampahan Kalimalang, Mercedes-Benz Ini Bikin Penasaran, ML atau GLE? )

"Kami memiliki opini yang ingin kami bagi dengan Race Direction, baik Valentino maupun kami sebagai tim," kata Lin Jarvis.

Lin Jarvis juga mengatakan tidak tertarik berbicara
dengan Honda ataupun Marc Marquez hari ini.

"Aku melihat dia berusaha masuk ke box kami, tapi itu bukan waktu yang tepat," pungkas Lin Jarvis