Otomotifnet.com - Juara putaran kedua MotoGP Argentina, Senin dinihari (9/4/2018) waktu Indonesia, berhasil disabet Cal Crutchlow.
Tidak banyak terekspos perilaku Cal Crutchlow yang sukses jadi juara.
Perhatian semua orang lebih tertuju pada insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez.
Padahal, kemenangan Cal Crutchlow merupakan catatan tersendiri.
(BACA JUGA: Video: Usai Lomba Marquez Datangi Paddock Rossi, Mau Minta Maaf Malah Diusir)
Cal Crutchlow menorehkan kemengan ke-750 untuk Honda di semua kelas di pentas balap motor dunia.
Kemenangan di MotoGP Argentina menambah prestasi buat pembalap Inggris itu dengan total 3 kali juara selama berkarier di MotoGP.
Sampai-sampai, kemenangan Cal Crutchlow itu membuat dirinya berhasil menempati puncak klasemen pembalap MotoGP.
Sejarah buat pembalap Inggris bisa di puncak klasemen.
Pembalap Inggris terakhir yang melakukannya adalah Barry Sheene di 1979 silam.
Cal Crutchlow tentu senang nggak kepalang.
(BACA JUGA: Marquez Hancurkan MotoGP, Rossi Sudah Ngeliat Tanda-Tanda Sejak Latihan Jumat)
Sampai-sampai melakukan aksi mengisap pipa cangklong.
Uniknya, Cal Crutchlow mencomot pipa cangklongnya itu pipa knalpot motor tunggangannya.
Seperti postingan foto di Instagram @calcrutchlow.
Jadi juara sih mau melakukan gaya apa saja sih bebas-bebas saja.
2018 and still smoking that Honda pipe in Argentina …
A post shared by Cal Crutchlow (@calcrutchlow) on