Gerah Terus Dikecam Rossi dan Penggemarnya, Marquez Kasih Jawaban Singkat, Bisa Tambah Panas!

Parwata - Selasa, 10 April 2018 | 19:55 WIB

Marc Marquez saat berada di paddock Yamaha. (Parwata - )

Otomotifnet.com - Insiden MotoGP Argentina memunculkan saling serang dari fans VR46 di seluruh dunia.

Marc Marquez akhirnya gerah karena terus menerus dimaki-maki.

Karena itu, pembalap Repsol Honda ini memilih untuk buka suara terkait insiden tabrakan di MotoGP Argentina kemarin.

Marquez dan Rossi mengalami insiden dalam balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Minggu (8/4/2018) atau Senin (9/4/2018) dini hari WIB.

Marquez dan Rossi sempat bersenggolan pada lap ke-20 saat berebut posisi keenam.

Namun, nasib sial menimpa Rossi karena pebalap asal Italia berusia 39 tahun tersebut terjatuh di rerumputan karena Marquez melebarkan racing line-nya.

(BACA JUGA: Toyota C-HR Dibanderol Rp 490 Juta, Apakah Punya Fitur Yang Lebih Baik Dari Pesaingnya?)

Rossi menuding bahwa Marquez sengaja melakukan itu, sehingga membuatnya terjatuh.

The Doctor juga menuding Marquez telah menghancurkan olahraga bernama MotoGP.

"Dia (Marquez) melakukannya dengan sengaja," ucap Rossi.

"Jadi, jika mulai membalap seperti itu, maka Anda menaikkan level ke titik yang sangat berbahaya," tegas pebalap Movistar Yamaha itu.

Menanggapi tudingan Rossi tersebut, Marquez angkat bicara.

Menurut Marquez, apa yang ditudingkan oleh Rossi tersebut sangat tidak beralasan.

"Apa yang dia (Rossi) katakan itu salah," kata Marquez, seperti dilansir BBC, Senin (9/4/2018).

(BACA JUGA: Pakai Jurus Tendang Melayang, Gaya Balap Rossi Ternyata Pernah Lebih 'Serem' dari Marquez)

Race director akhirnya menjatuhkan hukuman penalti 30 detik kepada Marquez akibat aksi "ugal-ugalan"-nya tersebut.

Marquez yang semula finis di posisi kelima harus rela kembali terlempar ke urutan belakang.

Marquez dinyatakan finis di posisi ke-18 pada balapan tersebut dan tepat berada satu setrip di atas Rossi.