Lebih Segmentif, Alasan Toyota C-HR Tidak Dijual Bombastis, Biar Dapat Kesan Eksklusifnya

Joni Lono Mulia - Kamis, 12 April 2018 | 11:16 WIB

Toyota C-HR resmi dirilis di SCBD (Joni Lono Mulia - )



Otomotifnet.com - Sejak dilaunching belum lama ini, Toyota C-HR menyasar pasar mobil untuk segment eksekutif muda atau pengusaha.

Untuk itu dalam sebulan, Toyota C-HR dijual enggak sebanyak mobil-mobil seperti segmen menengah ke atas lainnya.

Toyota C-HR didatangkan langsung oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui skema completely build-up (CBU) atau impor utuh dari negara tetangga, Thailand.

(BACA JUGA: Presiden Jokowi Punya Gaya, Ini Dia 6 Gaya Saat Naik Motor, Gak Kalah Sama Biker Zaman Now)

"Dalam sebulan target kami untuk Toyota C-HR berkisar 100 hingga 140 unit," ujar Henry Tanoto, Vice President Director TAM di Jakarta (12/04/2018).

Hal ini enggak lepas dari citra atau image yang ingin dibangun TAM dengan produk Toyota C-HR.

"Kami ingin Toyota C-HR punya image yang lebih eksklusif," ujar Bansar Maduma Product General Manager CBU & Commercial TAM kepada GridOto.com

Dengan target Toyota C-HR yang hanya sebulan 140 unit berarti dalam setahun ada 1.680 unit.

(BACA JUGA: Begal Karawang Ditembak Mati, Sempat Gunakan Pedang Samurai Untuk Sabet Polisi)

Oh iya, Toyota C-HR dibanderol berdasarkan varian warnanya.

Untuk yang single tone color, Toyota C-HR dihargai Rp 488,5 juta, sedangkan yang two tone color dibanderol Rp 490 juta.

Pilih mana ya?