Otomotifnet.com - Andre Dovizioso di putaran kedua MotoGP di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina, (8/4/2018), kurang tampil maksimal.
Pembalap tim Ducati pabrikan hanya finis di posisi ke-6.
Alhasil, di klasemen pembalap harus melorot satu posisi ke urutan kedua dengan 35 poin.
Keadaan itu memperkuat Andrea Dovizioso mengeluhkan performa Desmosedici GP18 yang terbilang angin-anginan.
(BACA JUGA: Kocak, Pengawas CCTV Kayak Komentator Bola, Pelanggar Tetap Ngambek Dicegat Petugas)
Sampai-sampai, Desmodovi begitu julukannya Andrea Dovizioso merasa pesimistis dengan peluangnya dalam pertarungan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Sepertinya di trek Termas de Rio Hondo lalu, Andrea Dovizioso terlihat masih kesulitan mengendalikan motor Ducati 2018.
"Kami mengkonfirmasi kelemahan kami di treki yang berada jauh dari Eropa.”
“Kami tidak bisa menerimanya jika ingin bertarung untuk dapat gelar juara dunia," kata Andrea Dovizioso dilansir dari Motorsport.com, (14/4/2018).
Terlebih lagi persaingan merebut titel juara dunia tahun bakal berat.
Soalnya, begitu banyak pembalap baru yang tampil bagus dan menjanjikan.
(BACA JUGA: Kasian...Kondisi Dani Pedrosa Pascaoperasi Tenggelam Gara-gara Isu Termas Clash)
Kondisi tersebut dapat mempengaruhi persaingan titel MotoGP musim ini hingga putaran terakhir.
"Di atas kertas, Circuit Of The Amercac (COTA) Austin juga bukan trek yang menguntungkan buat kami.”
“Akan tetapi , kami berharap kondisinya bisa lebih baik dengan motor," pungkas Andrea Dovizioso.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dovizioso Keluhkan Motor Ducati 2018"