Otomotifnet.com - BMW X5 merupakan varian luxury SUV dari pabrikan mobil asal Jerman yang punya tampilan sporty dan dinamis.
Meski lekat dengan kesan kaum borjuis, ternyata harga mobil tersebut di bursa mobil bekas sudah tak begitu mahal untuk generasi kode bodi E53.
SUV ini BMW X5 diproduksi mulai tahun 1999 hingga 2006, meskipun di Indonesia sendiri baru diperkenalkan pada tahun 2001.
Pilihan mesinnya pun beragam, mulai dari 3.000 cc, 4.400 cc, dan ada yang 4.600 cc.
(BACA JUGA: Gak Disangka, Indonesia Punya Suspensi Udara Buatan Lokal, Harga Bersahabat)
Namun untuk pembelian mobil seken, sebaiknya memilih X5 LCI (Life Cycle Impulse) alias yang sudah facelift di atas tahun 2004.
Dari luar perbedaan yang paling terlihat hanya ada pada headlamp dan rearlamp.
Namun varian LCI memiliki karakter suspensi yang lebih empuk, cocok untuk jalanan Indonesia yang kadang tak begitu bagus.
Selain itu versi LCI lebih tahan banting dibanding pendahulunya.
Kekurangannya, mobil ini tergolong boros dan lemot meskipun top speednya bisa mencapai 180 km/jam ke atas.
Sisi positifnya, mobil ini kokoh dan terkesan gagah serta mewah.
Sehingga membuat pengemudi pun lebih pede dan cukup cocok sebagai mobil akhir pekan atau ke acara-acara formal.
Enggak usah khawatir masalah spare part, karena BMW X5 E53 onderdilnya masih cukup mudah ditemukan.
X5 LCI dengan kondisi bagus, saat ini banderolnya sudah ada di kisaran Rp 100 jutaan, bukan Rp 100 juta lo.