Otomotifnet.com - Sebuah truk pengangkut elpiji 13.000 kilogram terguling di tikungan tajam jalan trans-Sulawesi, Jumat (20/4/2018).
Lokasi tergulingnya truk bernomor polisi DC 8936 AX itu persis di depan rumah warga di Desa Salupangi, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Truk yang datang dari Parepare, Sulawesi Selatan, dengan tujuan Kecamatan Belang-belang, Mamuju, itu terguling karena menghindari tabrakan dengan pengendara sepeda motor.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
(BACA JUGA: Misteri Penemuan Honda Scoopy di Kuburan, Teronggok Tanpa Roda, Pemilik Belum Diketahui)
Namun, warga di sekitar lokasi sempat panik karena khawatir truk tangki yang masih berisi elpiji tersebut meledak atau terbakar.
Peristiwa tersebut bermula saat sopir truk melaju kencang dari arah selatan.
Saat berada di tikungan tajam, tiba-tiba seorang pengendara motor dari arah utara melaju kencang dan mengambil badan jalan yang dilalui truk tersebut.
Untuk menghindari tabrakan, sopir truk langsung banting setir dan keluar dari badan jalan hingga truk terguling.
Sopir yang panik itu tak menyangka saat mengambil badan jalan hingga keluar dari aspal, bagian ban depan truknya masuk ke got.
(BACA JUGA: Bikin Penasaran, Ada 3 Hal Baru Di Suzuki All New Ertiga, Simak Penjelasannya)
Lantaran, sopir tak dapat mengimbangi muatan truknya, kendaraan tersebut terguling tepat di depan rumah warga.
“Menghindari pengendara motor dari depan."
"Saya banting setir hingga masuk ke dalam got jalan,” ujar Kuliraya, sopir truk yang terguling itu.
Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu sempat panik lantaran khawatir bahan baku elpiji bawaan truk tersebut meledak atau terbakar.
Warga yang semula hendak menolong korban malah khawatir mendekati lokasi.
“Tadi banyak warga yang menghindari karena menduga tangki bisa meledak,” kata Niar, seorang warga setempat.
(BACA JUGA: Hebat! Anak Kecil Geber Yamaha V-Ixion Kayak Valentino Rossi, Naik Ke Joknya Saja Masih Dibantu)
Untuk menghindari kebakaran truk elpiji tersebut, dua aki yang ada di dalamnya dilepas.
Mengenai upaya yang akan dilakukan untuk mengevakuasi truk itu masih menggu instruksi dari Pertamina Parepare.
Tidak ada korban jiwa saat peristiwa tersebut.
Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah akibat peristiwa itu.
Selain itu, distribusi elpiji ke penampungan juga terhambat lantaran truk muatan elpiji tersebut terguling.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Truk Elpiji 13.000 Kg Terguling, Warga Panik karena Khawatir Tangki Meledak"