Tuntut Ketegasan, Insiden MotoGP Argentina Berlanjut, Pembalap Ini Usul Black Flag Dihapuskan

Joni Lono Mulia - Jumat, 20 April 2018 | 20:30 WIB

Cara balap Petrucci yang agresif membuat kesal Aleix Espargaro. (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet..com - MotoGP Argentina yang sudah berlalu dua pekan silam, masih menyisakan kekecewaan buat pembalap.

Nggak hanya Valentino Rossi yang terlibat insiden dengan Marc Marquez.

Aksi manuver Marc Marquez yang menyenggol dan membuat Valentino Rossi jatuh menuai kecaman.

Sampai-sampai insiden itu begitu kondang dengan sebutan 'Termas Clash'.

(BACA JUGA: Misteri Penemuan Honda Scoopy di Kuburan, Teronggok Tanpa Roda, Pemilik Belum Diketahui)

Selain insiden dua pembalap papan atas itu, ada pembalap lain yang merasa dirugikan yakni Aleix Espargaro.

Aleix Espargaro melontarkan kemarahannya usai balapan melalui twitter pribadinya.

Pasalnya, Aleix Espargaro rugi dua kali.

Sudah ditabrak Marc Marquez, dia merasa ditabrak lebih keras lagi oleh Danilo Petrucci.

(BACA JUGA: Bikin Penasaran, Ada 3 Hal Baru Di Suzuki All New Ertiga, Simak Penjelasannya)

Kini, Aleix Espargaro meminta perubahan aturan di MotoGP, tetapi ini merupakan sebuah sindiran keras.

Aleix Espargaro melontarkan pendapatnya mengenai aturan yang loyo di MotoGP Argentina kemarin seperti dilansir Crash.net.

"Apa lagi yang perlu dia lakukan untuk dapatkan black flag (bendera hitam)," ujar Aleix Espargaro mengomentari apa yang dilakukan Marc Marquez.