Namun, kendati lebih ringan saat proses tarik tuas kopling, ada juga kerugian atau kendala dari penggunaan kopling hidrolis ini.
"Kekurangan kopling hidraulis lebih rentan terjadi kebocoran dan bisa terpengaruh dengan perubahan temperatur udara.
"Terkadang kecepatan kerja kopling berubah," terangnya.
Selain itu, bila mengalami kendala kerusakan di jalan.
Untuk mengatasinya kopling mekanis cukup merepoktn.
Jaul lebih mudah penanggulangan kopling mekanis ketimbang kopling hidraulis.
(BACA JUGA: Ngilu...Ban Cacing Berani Cornering, Pembalapnya Santai Aja)
"Kalau rusak di jalan kopling mekanis tinggal ganti kabelnya dan juga banyak dijual bengkel pinggir jalan," pungkas Ribut.
Nah, mending mana?
Ternyata, baik kopling hidraulis maupun kopling mekanis punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.