Terobosan, Pria Asal Klaten Produksi BBM Dari Pengolahan Limbah Plastik

Joni Lono Mulia - Sabtu, 28 April 2018 | 06:49 WIB

Mesin Pengelolah limbah plastik menjadi BBM NUSANTARA (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com-  "Tak ada rotan akar pun jadi", itulah filosopi kuno untuk memanfaatkan setiap kendala yang ada menjadi peluang.

Di tengah kesulitan serta mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini.

Komunitas Harapan Ummat bersama Pondok Pesantren Ma'had Khairul Bariyyah, Mustika Jaya Bekasi, Jawa Barat berhasil mengolah limbah sampah plastik menjadi BBM sintetis dengan kualitas nyaris sempurna.

(BACA JUGA: Polisi Ngejerit, Ibu-Ibu Panik Ditilang, Jepit Tangan Petugas Pakai Kaca Mobil)

"Kami launching Minggu (22/4/2018) di sini."

"Sempat gagal karena ada sistem yang tidak jalan, tapi akhirnya berfungsi dengan baik," kata Ismadi, guru keterampilan di Pondok Pesantren Ma'had Khairul Bariyyah di Bekasi, (27/4/2018).

"Setelah saya coba dengan berbagai cara akhirnya ketemu," imbuh Ismadi.

Munculnya ide untuk menghasilkan BBM sintetis berangkat dari kesadaran melestarikan alam sekitar, akibat menumpuknya limbah plastik yang sulit dihancurkan.

Bermodalkan tekad yang kuat, Ismadi bersama anak-anak di pondok pesantren melakukan riset sederhana untuk mengolah sampah plastik itu. 

(BACA JUGA: Ketahuan Deh, Rossi Bongkar Kelakuan Marquez, Nggak Pengin Dovizioso Gabung Ke Honda)

Selain menambah nilai ekonomis sampah plastik, mesin pengolahan limbah ini juga  mengatasi pencemaran lingkungan.

Pasalnya, sampah plastik itu tidak gampang diurai oleh alam.

Adam
Mesin pengelolah limbah plastik menjadi BBM

Ismadi menjelaskan setiap kali proses penyulingan, alat destilator bernama Nusantara (Nuansa Pengolah Sampah Setara), mampu menghasilkan BBM.

Mesin tersebut mampu  menghasilkan 3 liter BBM setara solar, bensin atau minyak tanah.

"Sudah kami produksi, dari sekitar 5 kg plastik bisa menghasilkan sekitar 3 liter solar," kata Ismadi.

(BACA JUGA: Soal Per Miring All New PCX 150, Diduga Sasisnya Tidak Simetris, AHM Masih Bungkam)

BBM hasil mesin Nusantara ini ternyata juga banyak diminati warga sekitar, karena harganya lebih murah dan tidak berpengaruh pada kinerja mesin sepeda motor. 

Pada proses pembuatan BBM sintetis, limbah plastik kering dimasukkan dalam sebuah oven pembakaran.

"Untuk membakar 25 kg plastik membutuhkan waktu 6 jam sehingga dapat menghasilkan 15 liter bahan bakar setara solar, bensin, atau minyak tanah," papar Ismadi.

(BACA JUGA: Bukan Gril Biasa, Gril BMW Punya Fungsi Rahasia)

Proses kondensasi yang dilakukan, mampu menghasilkan uap 'BBM sintetis' yang dialirkan melewati sebuah pipa yang tersambung dengan tempat penampungan.

Untuk diketahui, mesin destilator Nuansa Pengolah Sampah Setara alias Nusantara itu adalah karya Trisna Tirtana asal Klaten, Jawa Tengah.