Otomotifnet.com – Seiring usia pakai, di mobil kadang suka ditemukan gelembung pada cat mobil.
Ada dua penyebab cat mobil menggelembung.
Pertama, pada mobil yang masih memiliki cat orisinal, gelembung di cat berasal dari korosi pada pelat besi sehingga mendorong lapisan cat.
Umumnya karat jenis ini berawal dari bagian dalam bodi.
Dan biasanya terjadi pada siku bodi seperti sepatbor, dudukan lampu, pintu bagasi dan lainnya.
Hal ini disebabkan oleh tingkat kelembaban yang cukup tinggi akibat ada genangan air hujan atau proses pengeringan yang tidak sempurna setelah mencuci mobil.
(BACA JUGA: Kualat..Sekelompok Pemuda Memperlakukan Honda Accord Semena-mena Jadi Susah Sendiri)
Meski telah diberi lapisan pelindung, namun pelat besi tetap memiliki pori-pori yang mampu membuat korosi terjadi.
Penyebab berikutnya adalah kesalahan pada proses pengecatan.
Banyak pemilik mobil senang mengecat ulang mobilnya, dengan meminta bengkel untuk mengerok lapisan cat orisinalnya.
Padahal, bila salah penanganan malah rentan terhadap timbulnya karat.
Dengan membuang lapisan cat orisinal berarti membuat luka pada lapisan pelat.
Bila bodi dibiarkan telanjang terlalu lama, maka pelat akan cepat sekali muncul bibit karat.
(BACA JUGA: Jadi 'Santapan' Warga, Begal Pede Ajak Jalan-Jalan Pacar Pakai Mobil Curian, Pelat Nomor Enggak Diganti)
Makanya daya tahan cat orisinal yang dikerjakan di pabrik mobil akan berbeda dengan bengkel cat.
Namun bila hal ini sudah terjadi, tak ada cara lain dengan mengganti pelat besi yang telah keropos oleh karat.
Agar karat muncul dalam waktu lama, Anda perlu mengganti pelat besi yang telah keropos itu dan melakukan proses pelapisan kembali.
Meski hasilnya tak akan sebaik pengecatan di pabrik mobil.