Otomotifnet.com – Serangan bom yang hampir bersamaan terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.
Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya terus bertambah.
Sudah ada 10 orang dipastikan tewas dalam peristiwa memilukan di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Hingga pukul 12.15 WIB, sudah ada 10 orang tewas dan 41 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Surabaya.
Salah satu korban meninggal itu diketahui bernama Aloysius Bayu Rendra Wardhana.
(BACA JUGA: Terkuak, Bom Mobil Menjadi Favorit Para Teroris Melakukan Aksinya Sejak Dulu)
Bayu Rendra adalah koordinator relawan keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB).
Sesaat sebelum kejadian Bayu Rendra diketahui menghadang motor yang digunakan teroris untuk masuk ke dalam gereja.
Saat dihadang Bayu itulah teroris itu meledakkan diri, tubuh Bayu hancur tak bersisa.
Namun seandainya tak dihadang Bayu teroris itu akan meledakkan diri di dalam gereja dan akan menimbulkan banyak korban.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari netizen untuknya, Bayu disebut-sebut sebagai pahlawan walupun mengorbankan dirinya.
(BACA JUGA: Respons Cepat, Naik Land Cruiser, Kapolri Kunjungi Lokasi Pengeboman Di Surabaya)
Ucapan belasungkawa itu itu tampak di akun Facebook Bayu.
Selain sebagai koordinator keamanan gereja, alumnus SMA Katolik St Hendrikus Surabaya ini diketahui berprofesi sebagai fotografer.
Di Twitter juga beredar sosok Bayu yang merupakan koordinator relawan keamanan Gereja SMTB meninggal di tempat.
Unggahan tersebut diunggah pada Minggu (13/5/2018) pada pukul 13.07 WIB.
Dalam unggahan yang pertama kali diunggah oleh akun @_fransiskancis tersebut ditulis keterangan:
(BACA JUGA: Penampakan Motor-Motor Terbakar Akibat Teror Bom Di Surabaya)
"RIP saudara Bayu. Yang berani menghadang motor terorist, sehingga tidak masuk lebih dekat ke dalam gereja.
"Semoga kebahagiaannya kekal dan upahmu besar di surgaNYA."
Dalam unggahan tersebut ada sebuah foto seorang pria dengan seorang wanita yang menggendong seorang bayi.
Pria tersebutlah yang dikatakan sebagai Bayu.
Namun, akibatnya Bayu harus meninggal dunia karena saat dihadang itulah bom yang dibawa oleh pelaku meledak.
Padahal Bayu masih memiliki seorang anak yang masih bayi.
Kemudian dalam lanjutan tweet tersebut, ada status terakhir Bayu sebelum berangkat ke gereja.