Otomotifnet.com - Tersiarnya informasi terkait penangkapan 3 terduga teroris di sekitar wilayah Jembatan Merah dan Kembang Jepun Surabaya, Senin (14/5/2018) pagi.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Frans Barung Mangera membenarkan penangkapan 3 orang pelaku teroris di Jembatan Merah seperti disampaikan kepada Surya.co.id.
"Tadi itu penangkapan, 3 orang inisial W, A, dan F," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera di ruang prescon utama Polda Jawa Timur.
Sampai saat ini polisi belum membuka indentitas 3 pelaku di Jembatan merah mengingat kasus ini masih terus akan dikembangkan.
(BACA JUGA: 6 Fakta Bom Motor Di Polrestabes Surabaya, Anak Pelaku Selamat Digendong Polisi)
"Kami tidak akan bahas itu, yang di Polrestabes saja dulu," ujarnya.
Kombes Pol Frans Barung Mangera juga menambahkan polisi menangkap 7 terduga teroris di Sidoarjo dan Surabaya.
"Tujuh dari mereka ini sudah merencanakan penyerangan terhadap beberapa sasaran yang berhasil digagalkan."
"Kami tidak ingin membeberkan di mana saja sasaraannya karena berdampak pada kondisi psikis," katanya, (14/5/2018).
Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan dari 7 pelaku ada yang ditembak mati karena sesuai fakta di lapangan berupaya melawan anggota kepolisian.
"Dari 7 ini, dua kami tembak mati karena melawan dan membahayakan petugas.
"Sidoarjo 4, dua di antaranya ditembak mati, kemudian di Surabaya 3."
Nama akan kami sampaikan tapi inisial karena masih proses pengembangan," jelasnya.
(BACA JUGA: Ini Sosok Polisi Yang Gendong Anak-Anak Dalam Peristiwa Bom Di Polrestabes Surabaya, Ternyata Pejabat Penting)
Di berita sebelumnya, polisi mensterilkan Jembatan Merah Surabaya.
Saat itu dikabarkan terjadi tembak menembak, lalu polisi mengamankan 3 orang di sekitar lokasi yang membawa tas ransel.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Penangkapan Terduga Teroris Dekat JMP usai Ledakan Bom di Polrestabes Surabaya