Otomotifnet.com - Untuk mencegah kebocoran ban tubeless, biasanya toko ban motor menawarkan cairan antibocor.
Tidak sedikit yang setuju pemakaiannya cairan antibocor itu karena percaya kalau cairan itu adalah solusi bagus mencegah kebocoran.
(BACA JUGA: Tega... Pengemudi Avanza Tarik Anjing Pakai Mobil, Tolak Masukkan Ke Kabin, Malah Lakukan Hal ini)
Padahal itu salah besar Sob, bahkan pabrikan ban aja enggak menganjurkan.
FDR tidak merekomendasikan cairan anti bocor untuk ban tubeless," terang Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries.
(BACA JUGA: Usia Mobil Maksimal Yang Bisa Ikut Asuransi Mobil Bekas)
Dijelaskan Jimmy Handoyo, cairan itu justru bisa merusak bagian dalam ban tubeless.
"Sebabnya, karena cairan tersebut punya sifat korosif," jelasnya Jimmy.
lama-lama cairan tersebut bisa mengeras dan berubah jadi serbuk.
(BACA JUGA: Tiga Tingkatan, Ini Dia Jenis Per Sokbreker Belakang All New PCX 150)
Makanya cairannya sudah tidak bisa menutup lagi lubang kebocoran.
Nah, cairan yang mengeras itu akhirnya bisa memenuhi celah antara pelek dan ban.
Akibatnya, ban bisa kempis karena angin mudah keluar dari celah pelek dan ban tersebut.