Otomotifnet.com - Seluruh nozzle atau alat dispenser yang digunakan PT Pertamina (Persero) untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU akan dipasang teknologi khusus.
Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa, menjelaskan aplikasi teknologi khusus itu tujuannya untuk mengawasi volume yang distribusikan kepada masyarakat.
"Agar BBM tepat sasaran, volumenya tepat, tepat guna dan dari SPBU 7495, BPH gak mampu mengecek satu satu di setiap nozzle."
"Makanya kami minta pakai IT," kata Fanshurullah saat ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018).
(BACA JUGA: Gempar... Pemilik Komparasi Wuling Cortez Sama Mercedes-Benz S-Class Punya Sendiri, Ini Katanya)
Fanshurullah Asa menekankan rencana tersebut bukanlah usulan khusus dari BPH Migas melainkan kesepakatan dari tiga kementerian.
Kesepakatan tersebut antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Hal itu kesepakatan tiga menteri pada 8 Maret lalu antara Menteri ESDM, Menkeu dan Menteri BUMN," ungkap Fanshurullah.
Pertamina pun menyanggupi akan memasang IT di sekitar 7.000 SPBU Pertamina yang beroperasi.
"Pertamina sanggupi untuk program pemasangan teknologi di Nozzle ini," pungkas Fanshurullah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bakal Ada Teknologi Pemantau Khusus di Seluruh Nozzle SPBU Pertamina"