Tuntas memenuhi hasratnya, ia pun mau tidak mau merasakan beberapa hal akibat ukuran pelek besar itu.
"Secara fashion sih masuk ya, cuma memang bantingannya jadi terasa lebih keras. Itu jelas resiko yang harus saya ambil sih" imbuh Indra.
(BACA JUGA: Sudah Jual 200 Ribu Mobilio, Honda Tarik Napas, Atur Strategi)
Meski demikian, sosok expert urusan pelek dan ban, Wibowo Santosa, mengatakan bahwa ada keuntungan dari segi safety terkait pemilihan ban berprofil tipis.
"Jadi misal dalam kondisi ban pecah tidak terduga saat mobil sedang melaju, setidaknya ada sedikit keuntungan karena selisih tinggi ban dengan pelek tidak terlalu jauh.
Jadi ketika ban pecah dan hanya menyisakan pelek maka kemiringan pada salah satu roda yang bannya pecah tidak begitu signifikan" terang Wibowo Santosa.