Otomotifnet.com - Belum dijual bebas namun Honda sudah memberi pengetahuan tentang Honda PCX Hybrid.
Skutik ini memiliki dua baterai untuk menunjang mesin bahan bakar dan mesin listrik.
"Baterai Lithium Ion untuk mengerakan Alternating Current Generator (ACG) starter sebagai motor listrik dan baterai konvensional/lead acid (aki) untuk menyalakan mesin bensin dan kelistrikan serta lampu," ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor di Sunter, Jakarta Utara.
Kemudian bagaimana jika salah satu baterai tersebut lemah alias drop?
"Kalau hanya baterai Lithium ion-nya yang drop atau mati, motor masih bisa digunakan," ujar Endro.
(BACA JUGA: Tragis... Sudah Rayakan Kemenangan Keliling Sirkuit, Pembalap Ini Gagal Naik Podium )
"Tapi fitur assistance motor listrik tidak akan berfungsi," tambahnya.
Sehingga Anda masih bisa membawanya ke bengkel.
"Masih dipakai enggak hanya ke bengkel untuk ganti baterai Lithium ion-nya saja, tapi masih bisa dipakai harian," ujar Endro.
"Tapi itu tadi, fitur assistance dari motor listriknya enggak bisa digunakan," tambahnya.
Kemudian jika baterai konvensional (aki) drop, Honda PCX Hybrid enggak bisa dinyalakan.