Menurut Robby Chow, kondisi itu tidak hanya terjadi di tengah kalangan awam, tapi bahkan di kalangan diler-diler Suzuki.
"Kita sampai geleng-geleng, sampai seginikah nasib RG (sebutan akrab RGR)," ujar dia.
Atas dasar itu, seperti komunitas-komunitas penggemar motor lawas lainnya, Robby menyatakan ia dan rekan-rekannya ingin berupaya memperkenalkan kembali RGR ke tengah masyarakat.
(BACA JUGA: Baru Muncul Sudah Diterpa Kasus Per Sokbreker Miring, Penjualan Honda PCX Tunjukkan Tren Meningkat)
Caranya dengan memperbanyak aktivitas komunitas, tidak hanya di luar tapi juga di dunia maya.
RGRC tak punya target kepopuleran tunggangannya harus menyamai King atau Ninja.
"Tapi setidaknya orang-orang tahu kalau RG masih eksis dan tahu kalau bertemu motor yang seperti ini, itu RG dan bukan motor lain," pungkas Robby Chow.