Walikota Di Sini Malah Senang, Pegawai Negeri Mudik Pakai Mobil Dinas

Joni Lono Mulia - Rabu, 30 Mei 2018 | 19:20 WIB

Kendaraan dinas operasional ASN terparkir di Balai Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Dia adalah pemimpin daerah yang mendukung pegawai negeri mudik pakai mobil dinas.

Dia adalah Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengaku akan lebih nyaman apabila kendaraan dinas operasional boleh dibawa pulang untuk mudik Lebaran oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Meskipun demikian, pihaknya tetap akan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat terhadap penggunaan kendaraan dinas operasional itu.

(BACA JUGA: Ternyata, Pemuda Yang Acungkan Pedang Di Bandung Anggota XTC Tingkat Kecamatan, Pengurusnya Sampe Pusing Nyariin)

"Kalau yang di pusat memperbolehkan, ya kita ngikut yang di pusat. Kalau pusat tidak memperbolehkan, ya enggak perlu dibawa," terang Rudy, sapaan akrab Rudyatmo, di Solo, Jawa Tengah, (29/5/2018).

Rudy mengungkapkan, kenyamanan yang dimaksudkan itu adalah apabila kendaraan dinas dibawa ASN maka Pemkot Surakarta tidak kesulitan merawat kendaraan yang jumlahnya mencapai ribuan unit itu.

Pertimbangan lainnya karena tempat untuk mengapelkan kendaraan dinas di balai kota selama cuti libur Lebaran sudah tidak ada dan libur cuti Lebaran yang cukup panjang.

(BACA JUGA: Nissan Terra Ada 3 Varian Di Filipina, Yang Termahal Ada Pilihan 4x4)

"Pertimbangan saya ketika diapelkan di balai kota enggak ada tempatnya sekarang. Karena sudah lebih banyak. Ada ribuan jumlah kendaraan, belum mobilnya," ungkap dia.

Rudy menjelaskan, jika boleh dibawa pulang maka apabila terjadi sesuatu terhadap kendaraan dinas itu maka yang bertanggung jawab adalah ASN yang membawa.
Misal terjadi kerusakan terhadap kendaraan maupun kehilangan dan lainnya.

(BACA JUGA: Biker Apa Ikan Cupang, Liat Lambang Geng Motor Lain, Langsung Terpancing Menyerang)

"Tentunya BBM (bahan bakar minyak) dan lain sebagainya tanggung jawab yang membawa. Dari segi keamanan kendaraan itu sendiri tanggung jawab yang membawa," imbuhnya.

Rudy mengungkapkan masih akan membicarakan terkait penggunaan kendaraan dinas operasional tersebut dengan Sekda Kota Surakarta.

"Saya hanya dikebijakan aja, menurut saya lebih baik dibawa pulang. Dengan catatan semua bertanggung jawab. Rusak, hilang tanggung jawab yang bawa," tegas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Surakarta Lebih Senang Jika ASN Mudik Pakai Kendaraan Dinas"