Otomotifnet.com - Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan bahwa dia tidak bisa membandingkan situasi Valentino Rossi saat masih di Ducati dengan Jorge Lorenzo saat ini.
Valentino Rossi merupakan juara dunia MotoGP pertama yang meninggalkan Yamaha untuk pindah ke Ducati pada 2011.
Pada tahun tersebut, ekspektasi sangat tinggi, mengingat ini adalah kolaborasi perdana pembalap dan tim Italia.
(BACA JUGA: Nopolnya B33390, Sudah 13 Tahun Enggak Ganti Ban, Pemilik Masih Nanya Perlu Ganti Enggak)
Selama ini, belum ada pembalap Italia yang bisa menjadi juara dunia menggunakan motor pabrikan Italia.
Namun, ternyata kenyataan tidak sesuai dengan harapan.
Valentino Rossi kesulitan bersaing dan hanya mengoleksi tiga podium selama dua tahun kebersamaan dengan Ducati.
Hal serupa juga dialami Jorge Lorenzo saat ini, tetapi menurut Andrea Dovizioso apa yang terjadi dengan Rossi dan Lorenzo di Ducati bisa dibilang beda.
(BACA JUGA: Kontroversi Bubar, Status Irfan Yang Tewaskan Begal Ditegaskan Bukan Tersangka)
"Ketika Rossi tiba di Ducati, situasinya berbeda. Karena motor pada waktu itu benar-benar istimewa," kata Andrea Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Saya tidak akan mengatakan motor itu tidak kompetitif karena Casey Stoner memenangkan balapan."
"Namun, itu sangat jauh dari yang kami miliki hari ini. Untuk itu kita harus membedakan hal ini menjadi dua kasus," ucap dia.
(BACA JUGA: Kabar Hot! Perusahaan Ini Ingin Duetkan Jorge Lorenzo Sama Hafizh Syahrin!)
Tak bisa disanggah bahwa Desmosedici era Rossi memang berbeda dengan sekarang.
Motor Ducati saat ini jauh lebih bersahabat sejak kedatangan Luigi Dall'igna pada 2013.
Sejak Dall'igna hadir, Ducati akhirnya berhasil memenangi dua balapan pada musim 2016.
Kala itu, Andrea Iannone menang di Austria, sedangkan Andrea Dovizioso juara di Malaysia.
(BACA JUGA: Video, Ratusan Motor dan Mobil Kayak Konvoi, Ngabuburit di Bandara Baru Kertajati)
"Ducati sekarang kompetitif, sangat cepat dan pembalap lain melakukan banyak hal dengan baik," tutur Andrea Dovizioso.
"Ini tidak seperti ketika hanya Stoner yang bisa cepat dan menang bersamanya," imbuh Desmodovi julukan Andrea Dovizioso.
Jika merujuk hasil dari lima seri balap MotoGP 2018, sejauh ini Jorge Lorenzo memang kalah dari Andrea Dovizioso dan juga dari duet pembalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci dan Jack Miller.