Otomotifnet.com - Manakala melakoni putaran 6 MotoGP di sirkuit Mugello, Italia (3/6/2018), Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) gagal menampilkan performa terbaiknya.
Johann Zarco harus ikhlas finis di urutan ke-10.
Dia harus menerima kenyataan dirinya gagal mempertahankan posisi sembilan yang diraihnya saat start.
(BACA JUGA: Polisi Akui Belum Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Ke Mobil di Tol, Dugaan Sementara Cuma Iseng)
Pembalap Prancis itu memendam rasa kecewa atas hasil MotoGP Italia yang digelar di sirkuit Mugello itu berkaitan dengan performa motor Yamaha yang tidak konsisten.
Padahal ketika masih berada di awal sesi balapan, Zarco memiliki percaya diri yang tinggi untuk bisa meraih hasil maksimal.
(BACA JUGA: Ngeri! Arwah Jawara Suzuki Era 90-an Alih Rupa Jadi GSX-R150, Rangka Dibuntungin)
"Saat balapan, saya sebenarnya memiliki harapan dan peluang untuk menjaga jarak dengan pembalap yang ada di barisan depan," kata Johann Zarco seperti dilansir dari Motorsport.
Zarco juga sempat yakin bahwa ia akan menemukan kecepatan yang diharapkan untuk menyalip para pembalap lain.
(BACA JUGA: Polisi Salah Tangkap? Diduga Pelaku Pelemparan Batu Ke Mobil Di tol Kurang Waras Dan Dipulangkan)
"Pada awal balapan, mereka tidak terlalu jauh di depan, dan beberapa putaran kemudian saya berpikir ‘oke, Anda akan temukan kecepatan dan mengejar mereka'," ujar Zarco.
Akan tetapi, Zarco merasa kecewa dan kesal karena ketika sudah optimis mampu meraih hasi yang bagus, dirinya malah kelelahan di tengah balapan.
Hal tersebut juga diungkapkan Zarco bahwa laju motor Yamahanya menjadi semakin buruk karena terlalu dipaksakan.
(BACA JUGA: Pedrosa Resmi Didepak Honda Pabrikan, Marquez Sempat-Sempatnya Bilang Ini)
"Saya menjadi kelelahan. Kondisi itu terjadi saat Anda harus memaksa motor untuk melaju sehingga segalanya menjadi semakin buruk,"ucap Zarco.
Lantaran finis di urutan ke-10, Johann Zarco hanya mendapatkan tambahan enam poin dari MotoGP Italia.