"Konsumen butuh refreshment. Jadi bukan spek dasar rear atau front, tapi kalau diperbarui maka akan naik," lanjut Suryo.
Suryo mengungkapkan, Toyota punya konsumen setia yang percaya dengan aftersales service.
Mereka bisa saja bosan dengan modelnya tapi tetap membeli.
(BACA JUGA: Serius, Kijang Innova Jadi Fortuner Gaul, Cuma Sisa Dikit Ciri Innovanya, Kalo Gak Jeli Gak Ketemu)
"Kami lagi bingung akan ke mana. Kami punya konsumen loyal yang punya believe terhadap aftersales."
"Bosan atau enggak bosan, tapi percaya atau enggak, sampai sekarang masih banyak (pembelinya)," terang Suryo.
"Menurut analisis kita, jangan-jangan ada dua segmen yang berbeda. Ada konsumen yang enggak perlu front wheel drive tapi butuh kendaraan fungsional," urainya.