Otomotifnet.com - Tahun lalu, Sirkuit Catalunya menjadi saksi sebuah penurunan drastis dari performa dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Vinales dan Rossi yang tampil mendominasi pada enam seri balap pertama seakan-akan kehilangan daya magisnya saat turun di Catalunya.
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pun, tidak ingin hasil buruk musim lalu menjadi penghalang baginya untuk tampil maksimal pada seri balap berikutnya MotoGP Catalunya.
(BACA JUGA: Anak 10 Tahun Titip Gambar Untuk Presiden Jokowi Saat Mudik, Kok Bisa?)
Tiga kemenangan dan tujuh podium yang dikumpulkan Vinales-Rossi seakan tidak ada artinya ketika keduanya sama-sama merangkak dari kualifikasi pertama.
Hasil balapan juga tidak lebih baik bagi Movistar Yamaha karena keduanya gagal bersaing di rombongan terdepan.
Rossi hanya finish di posisi ke-8 sementara Vinales di posisi ke-10.
Namun demikian, Rossi tidak ingin mengibarkan bendera putih lebih awal dan yakin bahwa timnya telah menemukan solusi untuk dapat membuat mereka bersaing di posisi terdepan.
Lebih-lebih setelah raihan podium secara beruntun yang ditorehkannya pada dua balapan terakhir, MotoGP Prancis dan MotoGP Italia.
(BACA JUGA: Heboh, Lapak Penukaran Uang Diobrak-Abrik, Uang Berhamburan Di Jalanan)
"Saya harap bisa lebih bagus di Barcelona, karena saya pikir potensi kami dapat lebih bagus ketimbang di Mugello (Italia)," ujar Rossi dikutip dari Motorsport.
"Kami menemukan sesuatu yang menarik dalam tes yang kami lakukan di Montmelo (Catalunya)," ucap Rossi menambahkan.
Sirkuit Catalunya memang baru saja mengalami renovasi besar-besaran dengan adanya pengaspalan ulang serta perubahan tata letak sirkuit tersebut.