Otomotifnet.com - Main atau mengoperasikan ponsel saat berkendara atau dibonceng motor memang nggak disarankan.
Bukan hanya faktor keselamatan berkendara motor.
Akan tetapi juga sedang ada modus operandi penjambretan bermotor yang sedang marak.
(BACA JUGA: Ini Dia Racikan Obatnya, Bikin All New Kawasaki Ninja 250 Makin Kencang)
Salah satu kejahatan itu adalah penjambretan ponsel.
Pelaku jambret menggunakan sepeda motor tipe sport dengan lokasi kejadian di sekitaran Jalan Sudirman hingga Tosari.
Hingga saat ini pelaku penjambretan bielum berhasil diringkut pihak kepolisian.
(BACA JUGA: Unik Abis, Presiden Jokowi Dapat Kartu Ucapan HUT Keren, Pose Bareng Motor Chopper Dari Guntingan Kertas)
Korban penjambretan ponsel itu pun cukup banyak di kawasan tersebut.
Peristiwa yang masih hangat kemarin seorang pengendara ojek online yang menjadi korban, ponselnya dirampas jambret bermotor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari tiga orang korban jambret tersebut.
(BACA JUGA: Heboh... Detik-detik Anggota TNI Tegur Sopir Bus AKAP Ugal-Ugalan, Malah Mau Dikeroyok)
"Kami menerima tiga laporan dari tiga korban bernama Eka, Paulina Heras, dan Adyatin Aulia," ujar Argo saat dihubungi, Rabu (20/6/2018).
Laporan tersebut dibuat para korban pukul 23:50 WIB.
Modus operandi penjambretan yang dialami ketiga korban pun mirip.
(BACA JUGA: Waduh... 'Korban' Lorenzo Ke Repsol Honda Bukan Cuma Pedrosa, Ada Mantan Polisi Juga)
"Pelaku merebut ponsel ketiga korban saat digunakan di atas motor," ujar Argo.
Kasus penjambretan tersebut ditangani Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Pelaku penjambretan sendiri terus diburu dan dicari.
(BACA JUGA: Seorang Ibu Sesegukan Di SPBU Saat Mudik, Kirain Ditinggal Suami, Akhirnya Bikin Senyum)
Dio, seorang penumpang ojek online, menceritakan saat menuju agen travel, pengemudi ojek online bernama Aminudin mengalami penjambretan.
Ponsel miliknya dirampas pelaku penjambretan bermotor pada Minggu malam menjelang Senin (18/6/2018) dini hari.
Dio mengatakan driver ojek online Go-Jek yang menjadi korban itu juga bingung tak berani mengejar pelaku.
(BACA JUGA: Mulai Pekan Depan, Bikin SIM Wajib Ikut Psikotes, Kena Rp 35 Ribu Berlaku Di Seluruh Polda Metro Jaya)
Ia hanya mengingat pelaku mengendarai motor Honda CBR dengan helm full face warna hitam dan pakaian serba hitam.
Hingga kini, belum diketahui apakah akhirnya Aminudin membuat laporan polisi atau tidak.
Pengalaman serupa juga dialami Paulina Heras yang berkendara di kawasan Tosari pada Minggu malam.
(BACA JUGA: Nggak Sangka, Lorenzo Gabung Honda Di MotoGP 2019, Ada Sangkut Paut Dengan Utang)
Heras yang sedang memegang ponsel barunya itu kaget saat tiba-tiba dijambret seorang pengendara motor.
"Pelaku sendirian langsung mengambil HP dan ngebut melarikan diri," ujar Heras saat dihubungi Selasa (19/6/2018).
Menurut Heras, pelaku mirip seperti yang diceritakan driver ojek online Go-Jek sebelumnya.
(BACA JUGA: Terus Digodok, Proyek Tim Satelit Yamaha Sepeninggal Tech 3, Begini Ulasan Bos Yamaha)
Pelaku mengendarai motor CBR dan menggunakan helm full face warna hitam.
Malam itu juga Heras segera membuat laporan polisi.
Saat melapor, Heras bertemu dengan korban lainnya yang juga melaporkan hal yang sama.
(BACA JUGA: Ternyata, Ada Juga Yang Merhatiin Pintu Bagasi Honda Mobilio Penyok-Penyok, Ada Yang Salah?)
"Tadi malam ada empat yang jadi korban di daerah situ juga.
Terus paginya ada dua juga yang mengalami kejadian sama kayak saya," ujar Heras.