Otomotifnet.com – Andrea Dovizioso punya bayangan akan persaingan di MotoGP masa depan.
Menurut pembalap asal Italia tersebut, akan ada talenta baru yang meramaikan persaingan gelar juara.
Andrea Dovizioso memperkirakan bahwa juara Moto3 musim 2017, Joan Mir, bisa menjadi salah satu pesaing titel juara terberat di masa mendatang.
Sekadar informasi, Joan Mir akan bergabung dengan tim pabrikan Suzuki Ecstar dan menjadi tandem Alex Rins pada ajang MotoGP musim 2019.
"Joan Mir akan menjadi bintang di masa depan," ucap Dovizioso.
Pembalap yang akrab disapa Dovi itu juga menilai bahwa pembalap yang naik kasta dari Moto2 tidak bisa dianggap remeh.
(BACA JUGA: Tahun Lalu Dovizioso Ganas Minta Ampun, Tahun Ini Jatuh Melulu, Marc Marquez Sampai Heran)
Menurut Dovi, para rookie dari ajang Moto2 biasanya mampu beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan penampilan impresif.
"Beberapa pebalap yang datang dari kelas Moto2 biasanya tampil cepat pada musim pertamanya di MotoGP," tutur Dovizioso.
Lebih lanjut, Dovizioso juga tak ketinggalan memberikan komentarnya tentang para pembalap yang berasal dari kampung halamannya yakni Italia.
Menurut Dovizioso, ada beberapa calon pebalap tangguh yang berasal dari negeri pizza itu.
(BACA JUGA: Duh... Bos Besar Ducati Sampai Ngaku Salah Sama Lorenzo, Lantaran Hal ini)
Salah satu pebalap yang mendapat perhatian dari Dovizioso adalah calon pembalap tim satelit Ducati (Pramac Racing), yaitu Francesco Bagnaia.
"Ada juga banyak pembalap kuat dari Italia, kami akan segera mendapatkan Bagnaia di Ducati, dan juga Jorge Martin (Moto3) punya talenta besar," ujar pebalap yang biasa dipanggil Dovi tersebut.
Sementara itu, saat ini baru ada tiga pebalap Moto2 yang sudah memastikan kursi di balapan kelas para raja musim depan.
Selain Francesco Bagnaia dan Joan Mir, ada Miguel Oliviera yang musim depan akan membela tampil di MotoGP.
Miguel Oliviera yang berkebangsaan Portugal, akan membela tim satelit baru pabrikan KTM yaitu Tech3.