Otomotifnet.com - Aneh banget, biasanya pembalap MotoGP yang bergabung dengan tim pabrikan bakal diikat kontrak panjang, setidaknya 2 musim lamanya.
Ternyata, tidak dengan pembalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, yang musim depan resmi jadi pembalap tim Ducati pabrikan dengan kontrak satu musim saja.
Jelas aneh, soalnya tim pabrikan biasanya selalu meyodorkan kontrak minimal berdurasi dua tahun buat pembalapnya.
(BACA JUGA: Nah Lo, Pemilik Yamaha NMAX Banyak Yang Suka Pakai Setang Telanjang Ala Honda PCX 150)
Namun Danilo Petrucci mengaku jika dirinya sebenarnya ditawarkan kontrak satu tahun dengan alternatif perpanjangan satu tahun.
"Mereka mengusulkan satu tahun plus satu. Tapi saya hanya menginginkan satu (tahun kontrak), karena berbagai alasan," kata Danilo Petrucci dikutip dari Motorsport.
Masalah gaji disebut-sebut sebagai salah satu pertimbangan Danilo Petrucci hanya menginginkan kontrak selama satu tahun.
(BACA JUGA: Tragis! Toyota Calya Kecelakaan Bagai Sate, Pembatas Tol Tembus Dari Depan Sampai Belakang)
Hal itu diambil Petrucci berkaca pada kasus Andrea Dovizioso ketika menandatangani kontrak baru pada 2016, yang disebut memiliki bayaran kurang dari 2 juta Euro (Rp 32 Miliar).
Kemudian, pada musim 2017, Andrea Dovizioso mampu keluar sebagai runner-up dunia MotoGP 2017 jauh mengungguli rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang mendapat bayaran 12,5 juta Euro (Rp 205 Miliar) dalam satu musim.
Masalah negosiasi gaji pula yang sempat membuat penawaran kontrak baru Andrea Dovizioso pada musim ini sempat molor.
(BACA JUGA: Bukan Atraksi, Orang Ini Seberangi Sungai Pakai Motor Di Jembatan Setapak, Katanya Ada di Papua)
"Pertama-tama, karena dengan ini (klausul kontrak) saya tidak akan rugi. Jika saya melakukannya dengan baik tahun depan, saya dapat menegosiasikan kembali kontrak yang lebih baik," ujar Danilo Petrucci.
Memang tidak diketahui berapa gaji yang bakal diterima Danilo Petrucci dalam kontraknya dengan tim Ducati.
Berdasarkan rilis TSM Sportz, Danilo Petrucci saat ini memiliki bayaran 2,8 juta Euro (RP 45 Miliar).