Otomotifnet.com - Sejak punya Jeep Wrangler JK tahun 2013, Freddy Adrianus selalu belum puas dengan tampilannya.
“Padahal mobil gue sudah dimodifikasi begitu punya. Saat itu masih ikut gaya JK yang cuma pakai fender dari Bushwacker,” buka pria pemilik Wrangler JK Arctic ini.
Pada massa itu, modifikasi Wrangler JK belum ada yang dandanan nyeleh atau bengis.
Memasuki tahun 2016, dandanan Wrangler JK di Amerika mulai punya kiblat baru dan makin banyak jenis modifikasinya.
Salah satu yang bikin Freddy tertarik adalah dandanan Grumper atau sebut saja ‘pemarah’.
(BACA JUGA: Wrangler JK Tutup Usia, Ini Dia Penampakan Unit Terakhir, Harganya Selangit)
“Saya tertarik banget waktu ada modifikasi JK bergaya Grumper. Bentuknya sangar banget dan sedikit nyentrik,” ucap Freddy yang juga hobi main motorcross dan jet ski ini.
Sosok JK langsung berubah 180⁰ dari wujud aslinya. Mulai gril, bumper, fender, hingga frame kaca.
Namun untuk mewujudkan sosok JK seperti ini tak mudah rupanya.
Mengingat body part yang digunakan berdimensi besar dan berbahan besi semua.
“Jadi, sulit mendapatkan body part ini di Indonesia,” keluh Freddy.
Beruntung, salah satu workshop andalan pecinta Jeep bernama Jeep Craft Unlimited (JCU), di daerah Sunter, Jakarta Utara menyanggupi keinginan Freddy.
Nah, apa saja ubahanya?
Yuk, kita kupas! (Rindra/Otomotifnet.com)
Grill 'Pemarah'
Untuk bikin sosok Grumper, hal yang pertama yang harus dilakukan tentu mengubah tampang asli Wrangler JK.
Dengan menggunakan gril lansiran Fab Fours. Gril ini bikin sosok muka JK seolah-olah sedang marah, makanya disebut Grumper.
Tentu untuk pasang gril Grumper ini, gril bawaan JK harus dilengserkan.
Gril Grumper buatan Fab Fours ini berbahan besi, dengan bentuk yang memanjang ke depan sejajar dengan bumper.
Sehingga di dalam grill punya ruang cukup lapang untuk meletakan winch.
“Makanya, saya bisa taruh di dalamnya winch Warn 9.5 cti,” terang pemilik dari Fivestar Reflexology ini.
Bagian yang diganti selanjutnya adalah fender. Ini part yang paling sulit didapat.
Karena saat menggunakan fender lansiran Fab Fours, tak sekedar menambahkan flare fender atau fender lebar. Namun harus mengganti panel bodi bagian fender seutuhnya.
“Jadi, jangan heran untuk menunggu panel fender ini, bisa sampai enam bulan lamanya. Karena dimensi dan beratnya tidak seperti fender aftermarket JK lainnya,” tutur Freddy.
Saat instalasi, panel bodi bagian fender asli JK pun harus dicabut.
Diganti dengan panel fender armour milik Fab Fours.
Kenapa disebut fender armour?
Ini karena fender Fab Fours ini berfungsi untuk melindungi bodi mobil terbentur sesuatu saat di trek off-road.
(BACA JUGA: Elegan, Modifikasi Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ini Hasil Garapan Anak Lama)
Sedangkan untuk bumper, Freddy pilih menggunakan lansiran R-SE (Rock-Slide Engineering) dibagian depan dan belakang.
Sengaja bumper tidak menggunakan Fab Fours karena bentuk bumpernya yang menutupi ban. Sehingga mobil jadi tak terlihat lebar.
Produk R-SE lainnya yang digunakan adalah bagian footstep kiri dan kanan.
Kalau saat semua pintu tertutup, footstep tersembunyi ke dalam dan baru keluar saat pintu terbuka.
Jadi saat tersembunyi, tak terlihat seperti footstep. Melainkan seperti sideguard atau rock slider samping.
Kaki-kaki
Awal sebelum merubah penampilan, Freddy lebih dahulu meningkatkan performa tunggangannya.
Terutama dibagian kaki-kaki. “Karena waktu baru punya ini JK, saya suka pakai off-road. Makanya harus upgrade sektor kaki-kaki,” ucap pria yang sudah berkali-kali juara motorcross ini.
Seperti suspensi, sokbreker asli JK tak lagi digunakan. Gantinya shockbreaker high performance merek King Shock.
Jenis shock yang digunakan adalah King Shock Remote Reservoir. Berkat sokbreker ini, mengubah karakter lembut dan keras dari shock, cukup putar dari remote reservoir yang menempel pada sokbreker.
Agar aman dari benturan saat dipakai off-road, bonggol gardan sudah dipasangkan protector gardan lansiran Poison Spyder.
Sedangkan isi jeroan gardan sudah diganti menggunakan part heavy duty.
Sehingga tak khawatir as roda putus saat mengaktifkan locker differential lansiran ARB di gardan depan dan belakang.
(BACA JUGA: Salah Parkir, Fortuner Keren Jadi Kebanting Sama Hilux Jangkung)
Ban
Freddy punya dua set ban yang sengaja disiapkan dua peruntukan. Saat tunggangannya lebih sering dipakai harian, Freddy mempersiapkan satu set ban dengan pelek ukuran 24 inci dari Rockstars Wheels XD Series.
Dibalut ban tapak kasar dari Toyo Open Country ukuran 37x13.5-R24.
“Susah banget ini dapetin ban dengan tapak kasar ukuran 24 inci. Untungnya sih kalau sabar-sabar dapet juga, hehehe..,” cengir Freddy.
Sedangkan saat dipakai off-road, sudah disiapkan pelek ukuran 17 inci dari Mickey Thompson.
Untuk ban pakai Cooper Discover STT ukuran 37x12.5-R17. Dengan ban tebal, jadi lebih tenang melahap trek off-road.
(BACA JUGA: Sudah Dapat Toyota Kijang Innova Paling Tinggi Masih Kurang Puas, Akhirnya Kena Sentuh Ativus)
Bagian interior tak banyak ubahan. Jok Wrangler JK Arctic masih dipertahankan. Namun beberapa panel di interior sudah diganti pakai bahan carbon fiber.
“Bagian interior penginnya tetap nyaman, makanya tak mau banyak sentuhan aneh. Jadi tetap nyaman saat dipakai harian,” terang Freddy.
Data Modifikasi
Mesin :
Pentastar 3.6 Liter V6
Kak-kaki :
Sokbreker King Shock remote reservoir, pelek Rockstars XD811 24”, ban Toyo Open Country 37x13.5xR24
Eksterior :
Grille Fab Fours, fender Fab Fours, bumper R-SE, footstep R-SE, kap mesin AEV, headlamp JW Speaker, lampu sorot Rigid Industries, winch Gigglepin 4x4 (depan) dan Warn 9.5xp (belakang)
Bengkel:
Jeep Craft Unlimited (JCU) di Sunter, Jakarta Utara