Otomotifnet.com - Valentino Rossi jelas keki berat dengan hasil MotoGP Belanda, (1/7/2018), gara-gara insiden tikungan pertama dengan Andrea Dovizioso membuat ambisi meraih podium ke-4 kalinya secara beruntun lenyap.
Sampai-sampai, Valentino Rossi memperlihatkan rasa keki sekalgus kecewanya terhadap manuver Andrea Dovizioso.
The Doctor julukan dari Valentino Rossi membeberkan cara yang dilakukan Andrea Dovizioso di MotoGP Belanda itu nggak salah, akan tetapi hal itu strategi yang bodoh.
Bukan tanpa alasan Valentino Rossi membeberkan opininya itu.
(BACA JUGA: Sesaat Sebelum Rossi Sundul Motor Jorge Lorenzo Di Kecepatan 200 Km/Jam, Lorenzo Mengaku Lakukan Hal Ini)
Usai balapan, Valentino Rossi menjelaskan insiden dari sudut pandangnya.
"Saat balapan tersisa 4 atau 5 lap, saya sudah di posisi kedua dan duel dengan Dovizioso. Dia coba menyusulku di tikungan pertama tapi dia agak keluar racing line dan menggiringku ke luar lintasan.
"Jelas itu manuver agresif dan memang terjadi sepanjang balapan, tetapi itu bukan strategi yang pintar.
(BACA JUGA: Masih Ada Yang Bebal! Petugas Parkir GBK Ketangkap Basah Terapkan Tarif Suka-Suka)
Akibat insiden tikungan pertama itu, Valentino Rossi terpaksa keluar lintasan dan Andrea Dovizioso kehilangan momentum.
Hingga kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Maverick Vinales dan Alex Rins.
(BACA JUGA: Bukan Mobil, Dengan Lantang Ini Disebut Motor VW Seratus Persen)
Valentino Rossi yang keluar dari trek juga langsung kehilangan posisi dan berada di belakang Cal Crutchow di posisi 6.
Valentino Rossi berhasil naik satu posisi di lap terakhir setelah sukses menyalip Cal Crutchlow.
Was this the moment that cost @ValeYellow46 a podium at the #DutchGP?
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) July 1, 2018
Hear what #VR46 and #AD04 had to say on the move ➡️ https://t.co/MyLqFixLp8 pic.twitter.com/qmA1KeFHBW