Racing
Sesuai dengan namanya, aliran ini lebih mengedepankan oprekan pada sektor mesin.
Aliran ini cocok untuk pemilik Yamaha NMAX atau Aerox 155 yang hobi pelintir gas dan yang merasa kurang puas dengan kedua performa motor ini.
Yang sering kebanjiran pekerjaan ini adalah bengkel CRT Speed ART Putra Mandiri di daerah Palem Ganda Asri 2, Karang Tengah, Tangerang yang digawangi oleh Christian Milton.
“Kalau aliran racing ini ada 3 komponen yang dioprek, pertama adalah knalpot. Untuk yang sekadar pingin tampilan racing bisa pakai knalpot racing apapun."
"Tapi kalau yang doyan mesin yang pasti knalpot racing harus sesuai dengan ubahan mesin,” rinci Dut sapaannya.
(BACA JUGA: Aerox Galak, Knalpotnya Kayak Copotan MotoGP, Posturnya Makin Bikin Iri)
Selanjutnya yang dioprek adalah bagian CVT sebagai penerus tenaga mesin menuju roda belakang.
“Biasanya mengubah sudut pulley depan, mengganti per CVT yang lebih keras, ganti kampas ganda dan mangkok koplingnya,” lanjutnya.
Lalu tentu saja dengan aliran racing ini bagian mesin perlu oprekan yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara.
“Untuk yang budget minim bisa cukup dengan standard porting di bagian kepala silinder, kalau yang budgetnya gak terbatas sih bisa full spek bore up nih,” tunjuk Dut yang sedang keranjingan balap Yamaha NMAX ini.
Untuk mendukung area mesin yang sudah bertenaga, area kaki-kaki juga butuh penyesuaian.
Seperti penggunaan ban soft compound dan suspensi yang lebih stabil.
Tidak lupa bagian pengereman diupgrade menggunakan cakram yang lebih besar dan kaliper juga master rem dengan pompaan yang lebih kuat.