Otomotifnet.com - Ada cara sederhana untuk mengetahui kerusakan pada komponen kendaraan.
Yakni suara dan getaran.
Anda yang sudah 'menyatu' sama mobil sendiri pasti bisa merasakan ada sesuatu yang enggak beres.
Lalu, jenis kerusakan apa yang bisa dideteksi dari suara dan getaran?
Langkah pertama saat merasakan getaran di roda saat berkendara adalah melakukan proses balancing di bengkel.
Pasalnya, proses ini perlu dilakukan secara berkala setiap 20.000 km atau lebih cepat bila Anda mulai merasakan getaran di roda.
(BACA JUGA: Mau Lewat Penjaringan, Waspadai Wilayah ini, Rawan Jambret)
Dengan melakukan proses ini, maka kondisi ban pun akan secara otomatis turut terdeteksi bila terjadi kerusakan.
Putusnya kawat baja pada kontruksi di dalam ban menjadi penyebab timbulnya benjolan di ban.
Bila benjolan timbul di bagian telapak, maka hal ini dapat langsung terasa saat di kecepatan rendah.
Namun bila terjadi di bagian dinding, hal ini akan sangat berbahaya.
(BACA JUGA: Aroma Toyota Main Mobil Listrik Kian Kental, Ngasih Kesempatan Riset Komplit, Bukan Pencitraan)
Tak heran bila kami mneyarankan agar Anda perlu memperhatikan kondisi dinding ban secara berkala lantaran ban dapat meletus secara tiba-tiba saat dikendarai.