Kawin Silang Roller Motor Matik Bikin Ngacir, Bener Enggak Sih?

Indra Aditya - Senin, 16 Juli 2018 | 11:50 WIB

Roller pada motor matik. (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Komponen CVT yang ada di motor matik, ibarat kopling dan gigi transmisi pada motor bebek atau sport.

Bedanya hanya prinsip kerjanya saja dan media transfer daya mesin ke roda belakang.
Salah satu komponen yang penting di CVT motor matik ialah roller.

Roller berfungsi untuk mengatur kecepatan bukaan pulley primer.

(BACA JUGA: Bikin Penasaran, Yamaha Bakal Hadirkan Motor Matik Rasa Reli Nih)

Sistem kerjanya, saat motor digas, roller ini akan terlempar keluar dan bergerak sesuai jalur yang sudah ditentukan di pulley.

Kecepatan pergerakannya tergantung bobot dari roller.

Bagian roller ini pula yang kerap dimodifikasi untuk meningkatkan performa secara instan.

Seperti, penggantian roller secara menyilang atau kombinasi demi meningkatkan akselerasi atau top speed.

Maksudnya disilang menggunakan roller yang beda ukuran di masing lintasan rollernya.

(BACA JUGA: Gak Sangka! Power Motor Matik Honda Ini, Ngalahin CB150R Streetfire)

Lantas, apakah benar penggunaan roller menyilang bisa menaikan performa motor matik ?

Menurut Pardiman, kepala mekanik Takutic Spesialis Matic, Kebagusan, Jakarta Selatan, penggunaan roller menyilang tidak terlalu menambah performa.

"Roller yang disilang malah bikin usia pakai roller tidak merata," ucap Pardiman, belum lama ini.

Roller yang bobotnya lebih ringan akan lebih cepat aus dibanding yang berat.

"Kalau roller yang ringan akan lebih cepat terlempar dibanding yang berat, makanya roller ringan tidak akan lama usianya, karena sering tergerus," terang Pardiman.

Jika memaksa pakai roller menyilang harus siap-siap lebih cepat mengganti roller yang bobotnya lebih ringan.