Otomotifnet.com - Pada awal Juni 2018, tersiar kabar panas datang dari kubu Yamaha terkait Valentino Rossi.
Valentino Rossi santer dikabarkan ingin menarik kepala mekanik Maverick Vinales, Ramon Forcada untuk menggantikan kepala mekanik, Silvano Galbusera.
Sebagai informasi, Ramon Forcada adalah sosok di balik keberhasilan Jorge Lorenzo berjaya di Yamaha pada masanya.
(BACA JUGA: Gak Lama Lagi, Nissan Indonesia Luncurkan SUV Baru Pesaing Pajero Dan Fotuner)
Beberapa minggu setelahnya, Maverick Vinales benar sudah mengonfirmasi akan berpisah dengan Ramon Forcada.
Wah, kesempatan nih buat Valentino Rossi kalau benar kepincut sama Ramon Forcada.
Eh, ternyata di MotoGP Jerman kemarin, Valentino Rossi telah menyatakan bahwa dirinya nggak jadi mengganti Galbusera dari timnya.
(BACA JUGA: Nih...Biar Enggak Bingung, Ini Bedanya Rem ABS dengan CBS )
Hal tersebut juga disusul kabar mengenai Ramon Forcada yang disebutkan tidak ingin bekerja sama dengan Valentino Rossi.
Sebagaimana diungkapkan salah seorang jurnalis kawakan, Maurizio Bruscolini, di MotoGP membeberkan fakta yang dia ketahui dilansir dari Tuttomotoriweb.com, .
"Sebelum MotoGP Jerman, Forcada mengabari Valentino bahwa dia tak ingin bekerja sama dengannya," ujar Maurizio Bruscolini.
"Forcada ingin bekerja di tim yang mana dia bisa bekerja dengan pembalap muda untuk mengantarkannya menuju kemenangan," imbuh Maurizio Bruscolini.
(BACA JUGA: Bengkel Modif Motor Penuh, Anak Presiden Rela Tunggu Giliran, Biasa Aja)
Berdasarkan fakta yang diketahuinya itu, Maurizio Bruscolini memberikan analisisnya mengenai keluarnya Ramon Forcada.
"Yamaha dan Forcada mungkin memiliki rencana untuk menempatkannya di tim Morbidelli tahun depan," ungkap Bruscolini.
Franco Morbidelli musim depan dikabarkan akan membalap bersama tim satelit Yamaha yang baru.
Apa jadinya kalau benar kejadian Ramon Forcada menukangi Franco Morbidelli musim depan?