Otomotifnet.com - Nyari tempat servis pintu mobil, coba deh datang ke sini, pasti bikin bingung.
Bukan bingung nyari bengkel yang bisa mengerjakannya, tetapi kebingungan milih bengkel yang mana!
Tak jauh dari bundaran Kalibanteng Semarang, tepatnya di Jalan Puspogiwang RW 3, Gisikdrono, Semarang, ada sebuah kampung unik yang disebut warga sekitar dengan nama kampung bengkel pintu mobil.
Sesuai namanya, kampung tersebut diisi oleh warga yang membuka usaha perbaikan pintu mobil.
Setiap gang dapat dipastikan selalu ada penyedia jasa bengkel pintu mobil.
Bisa dilihat dari papan plang atau spanduk bertuliskan bengkel pintu mobil yang terpajang hampir di setiap rumah.
Ada juga warga yang menyediakan lahan khusus untuk bengkel sehingga tidak menyatu dengan hunian tempat tinggal.
(BACA JUGA: Mantap! Presiden Jokowi Hadir Di OTOBURSA TUMPLEK BLEK 2018, Dukung Industri Kreatif Otomotif
Salah satu warga yang membuka usaha bengkel pintu mobil, Sugiarto (54) menceritakan, awal mula lahirnya kampung bengkel pintu mobil dimulai tahun 1980-an.
Sugiarto mulai membuka usaha perbaikan pintu mobil 1992 dengan nama bengkel Giox.
Bahkan dulu ia bisa memiliki delapan cabang di berbagai kota antara lain Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Kudus, Wonosari dan Semarang.
(BACA JUGA: Disusupi Pelek Mobil, Honda Scoopy 2010 Jadi Padat Berisi)
Sejarah kampung tersebut menurut Sugiarto, saat itu ada warga baru bernama Kasno yang akan memindahkan lokasi usaha perbaikan pintu mobil dari Bulustalan ke tempat tinggalnya yang baru.
Awalnya rencana itu mendapat penolakan oleh ketua RW setempat namun akhirnya mendapatkan izin dengan syarat harus merekrut warga sekitar sebagai karyawan.
Permintaan itu pun disetujui oleh Kasno yang akhirnya memiliki empat anak buah, yaitu Triyono, Teguh, Sarwono dan Bardi.
(BACA JUGA: Bisa Gagal Fokus Nih, Kena Tilang Polwan Cantik Yang Pakai Motor Antik)
Seiring berjalannya waktu, para karyawannya tersebut satu per satu membuka usaha bengkel pintu mobil sendiri dengan mengambil lokasi di rumah mereka masing-masing.
Persyaratan merekrut warga sekitar pun diikuti oleh mereka hingga akhirnya berkembang dan semakin banyak warga kampung Puspogiwang RW 3, Gisikdrono yang menggeluti profesi ini.
Kampung bengkel pintu mobil Puspogiwang saat ini dikelola oleh paguyuban Puspajaya dan diketuai Joko dari bengkel Kasno, orang yang dulu pertama kali membuka usaha di lokasi tersebut.
(BACA JUGA: Wow! Valentino Rossi Nangguk Untung Gede Banget, Efek CR7 Ke Juventus)
Rencananya kampung ini tengah diusulkan perubahan nama menjadi kampung Lawang sebab dipandang lebih menjual dan menyamai nama Lawang Sewu sebagai ikon kota Semarang.
Hampir semua bengkel pintu mobil di sana menyediakan jasa yang sama, seperti setel pintu, pasang kaca, ganti karet, central lock, remote alarm, hingga power window.
Namun yang membedakan hanya kecepatan atau kerapian pengerjaan.
Konsumen datang dari berbagai daerah tidak hanya Semarang. Kampung bengkel pintu buka setiap hari mulai 07:00 sampai 17:00 WIB.
(BACA JUGA: Jangan Kaget, Ini Pintu Tol Yang Bakal Ditutup Jelang Asian Games 2018)
Bahkan bisa 24 jam jika ada kerjaan karena memang tempat usahanya berada di rumah.
Soal harga relatif lebih murah, mulai dari Rp 50 ribu untuk setel pintu hingga ratusan ribu. Tergantung tingkat kesulitan dan jenis mobil.
Biasanya mobil-mobil Amerika dan Eropa penanganannya sedikit lebih rumit.
Nah siapa tahu kebetulan ke Semarang, bisa tuh sempatkan mampir apalagi kalau memang ada masalah pada pintu mobil atau mau pasang sesuatu di pintu mobil.