Otomotifnet.com - Bohlam halogen biasanya ada warna hitam atau silver di ujungnya dan sering disebut black top atau silver top.
Eh, ternyata ada juga lo yang berwarna kuning, namanya yellow top.
Apa sih bedanya bohlam halogen yang atasnya kuning dengan yang black dan silver top?
Pada bohlam halogen dengan black top atau silver top, lebih banyak untuk bohlam dengan sinar putih atau kebiruan.
Bagaimana dengan yellow top?
"Sinar lampunya kekuningan. Biasa diaplikasi untuk negara empat musim," terang Arief Hidayat, dari Wealthy automotive care saat merilis Wealthy yellow top di Jakarta, (20/7/2018) .
(BACA JUGA: Semprotan Ini Bisa Hilangkan Kusam Bagian Plastik Kulit Jeruk Motor Matik, Masak Sih?)
Menurut Arief Hidayat, bohlam halogen yellow top sangat bisa diaplikasi untuk Indonesia.
Misalnya karena area yang sering dilintasi berkabut, sering hujan lebat atau memang ampuh untuk menembus malam.
Lewat pucuk bohlam berwarna kuning, tidak ada bias warna lain yang dihasilkan dari refleksi sinarnya.
Selain itu juga lebih fokus. Jauh berbeda dengan bohlam all weather atau four season bergradasi kuning yang hanya dicoating pada bohlamnya.
Wealthy yellow top yang baru dirilis minggu lalu tersedia sebagai bohlam headlamp aneka mobil. Jenisnya H4, H11 hingga untuk foglamp.
Kelebihan lainnya, terbuat dari quartz glass. Tahan air, kacanya keras dan tidak masalah jika dipegang tangan.
(BACA JUGA: Mantap! PCX 150 Jadi Motor Resmi Hajatan Asian Games 2018 Palembang)
Di pasaran sebenarnya tersedia banyak bohlam bersinar kekuningan, seperti disebut juga four season atau all weather. Namun karena buat kalangan hobbies ketersediaannya agak jarang.
Wealthy memberi garansi akan ketersediaan yellow top dengan aneka jenisnya.
Untuk harga, seperti H4 dengan daya 100/90W, sepasang dibanderol Rp 450 ribu.
"Untuk foglamp dikisaran Rp 400 ribu," terang Almus Hidayat, sales manager PT Foerch Indonesia, distributor Wealthy.