Terungkap! Begini Cerita Di Balik Jenazah Dibonceng Motor, Niatnya Antarkan Pulang Ke Rumah

Parwata - Selasa, 24 Juli 2018 | 19:30 WIB

Dua pemuda membonceng jenazah di Jambi dan diberhentikan polisi. (Parwata - )

"Saat itu almarhum yang sedang sakit dibawa oleh keluarganya menggunakan sepeda motor dari Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendagara Ulu, menuju rumahnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi," ujar AKP Tesmirizal.

"Namun, di tengah perjalanan, almarhum yang sedang sakit itu ternyata meninggal dunia," lanjutnya kemudian.

Di tengah jalan, empat anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur, yakni Brigadir Candra, Brigadir Ari Safrizal, Bripka Andi, dan Bripka Memet, sedang melaksanakan patroli sektoral.

(BACA JUGA: Aneh Banget, Ada Area Rumput Antara Halte Bus Dengan Jalan Sudirman, Apa Maksudnya?)

Dalam melaksanakan patroli rutin itu, mereka menemukan pengendara motor berbonceng tiga melaju dengan kecepatan tinggi mendahului mobil petugas.

Tak lama kemudian pengendara motor itu diberhentikan.

Ketika ditanya, pengendara motor tersebut mengaku sedang membawa pria yang telah meninggal dunia itu ke rumah.

Anggota polisi yang sedang bertugas, lanjut Tesmirizal, langsung mengantarkan jenazah ke rumah duka yang jaraknya 20 kilometer dengan kondisi jalan yang berlubang dan berdebu dengan mobil patroli.

 

Polantas kaget setelah hentikan motor yang berboncengan tiga. Ternyata satu yang diboncengkan adalah jenazah dengan menggunakan sepeda motor . ( slide pertama ) kemudian slide kedua dihantarkan sampai rumah ... !!! . Bravo polri , ndorobeii ucapkan salud jajaran polri terutama jajaran @humaspolrestanjabtimur semoga kebaikannya dibalas yang maha kuasa Aamin

A post shared by NDOROBEII (@ndorobeii) on

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Jenazah yang Dibawa Pakai Motor, Dia Meninggal di Tengah Perjalanan"