Otomotifnet.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, beberapa kali terlibat perseteruan dengan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Perseteruan paling fenomenal tentu di musim 2015, saat Valentino Rossi menjatuhkan Marc Marquez di Sepang, Malaysia.
Di balapan terakhir di MotoGP Valencia, Valentino Rossi mendapat penalti start paling belakang dan mesti kehilangan gelar juara dunianya.
Pembalap Spanyol itu mengungkapkan bahwa perseteruan dengan The Doctor memberi efek besar.
(BACA JUGA: Cihui... Per Agustus Sampai Oktober, Pemprov Banten Hapus Denda Pajak Kendaraan)
Marquez mendapat kritikan, cemooh, ancaman, dan ujaran kebencian dari banyak orang, terutama dari fans Rossi.
"Aku lalui saat sulit pada awalnya," kata Marquez, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Bahkan lebih buruk dari semua hal berat yang kurasakan dan pernah terjadi," sambungnya.
Untungnya, orang-orang mulai lelah membicarakan peristiwa 2015 dan itu sedikit melegakan Marquez.
Namun, ternyata keluarga juga ikut menderita terkait permusuhan dengan Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Honda Forza 250 Bikin Panas Pasar Matik Gambot, Simak Duel Spek Versus XMAX 250)
Bahkan keluarga Marc Marquez ikut menderita.
"Aku punya pengalaman buruk, tapi terutama keluargaku, kakek, ibu atau ayahku, aku melihat hal itu lebih memberatkan mereka dibandingkan denganku," kata Marc Marquez.
"Tapi sejak keluargaku bisa melihat senyumku, mereka melupakan apa yang dipermasalahkan orang-orang," tegas sang pembalap.
Terakhir, Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali berseteru setelah insiden MotoGP Argentina musim ini.
Namun suhu ketegangan sudah agak mereda belakangan ini, keduanya sudah terlihat lebih rukun di atas podium.