Otomotifnet.com - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner ikut hadir di acara World Ducati Week (WDW) 2018.
Casey Stoner menyambut para penggemar yang ingin bertemu dengan pria satu-satunya yang menjadi juara dunia di atas Ducati.
Tapi sayangnya di acara itu, Casey Stoner justru mengatakan kata-kata multitafsir dan menjurus pada keluarnya dia dari posisinya sebagai test rider Ducati.
Dilansir dari GPone.com, Casey Stoner memberikan pernyataan singkat.
(BACA JUGA: Momen Saat Pembalap Indonesia Dipulangkan di Bandara Chenai, Videonya Bikin Termehek-mehek)
"Menjaga kebugaran untuk mengendarai motor MotoGP membuatku melakukan banyak usaha," kata Casey Stoner.
"Dan aku tidak tahu jika itu senilai untuk menaiki motor dua kali dalam satu tahun," tambahnya.
Casey Stoner tidak menjelaskan kata-katanya ini dengan jelas.
Sedangkan kata-kata itu sendiri bisa ditafsirkan menjadi beberapa hal.
(BACA JUGA: Ada Apa Ini? Dua Pembalap Indonesia Jadi Gagal Balapan di India, Baru Sampai Bandara Disuruh Pulang)
Menjadi pembalap walaupun hanya test rider mendapat tuntutan untuk bisa membalap cepat.
Hal itu berarti Casey Stoner dituntut untuk mengolah fisik selayaknya pembalap biasa.
Setelah WDW, ada pertemuan di bulan September untuk mengecek kesehatan fisik, psikis dan keinginan untuk mengendarai lagi.
Ada kemungkinan di saat itu Casey Stoner memutus kerja sama dengan Ducati sebagai test rider.
(BACA JUGA: Ini Bedanya Suzuki GSX 150 Badit dengan GSX-S 150, Paling Mencolok Dibagian Ini)
Di kasus yang lebih ekstrem, GPone menyebutkan Casey Stoner bisa saja keluar sebagai ambasador Ducati.
Sayangnya, mantan pembalap asal Australia ini tidak memberikan keterangan yang berhubungan dengan posisinya di Ducati.
Tapi dari sisi Ducati, pastinya tidak ingin kehilangan sang legenda.
"Cinta Ducati pada Stoner tidak bisa dipertanyakan lagi," kata Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati.