Otomotifnet.com - Mulai dari generasi sebelumnya, All New Brio Satya juga masuk dalam segmen kendaraan mobil murah hemat energi (Low Cost Green Car/LCGC).
Bicara mengenai segmen yang dibentuk pemerintah sejak 2013 itu, pastinya berhubungan erat dengan kandungan lokal yang harus dipenuhi bagi setiap merek APM (Agen Pemegang Merek) untuk kendaraanya.
Lantas, seberapa besar kandungan lokal yang ada pada All New Honda Brio?
"Sudah di atas 85 persen, makanya bisa jadi LCGC," Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM, Jumat (3/8/2018).
(BACA JUGA: Toyota Yaris TRD Sportivo Modal Ganti Pelek Jadi Lebih Sporty, Sudah Ganteng Dari Lahir)
Meski masuk skema mobil murah, fitur safety juga menjadi perhatian HPM untuk All New Brio Satya.
Berbeda dari generasi sebelumnya, di All New Honda Brio Satya sudah disematkan fitur ABS + ABD di semua variannya.
"Untuk safety-nya itu lengkap semua, dari tipe bawah sampai atas," Ucap Jonfis lagi.
"Karena kami tidak mau mobil murah itu tidak aman, karena itu salah satu demand dari orang Indonesia," tuturnya.
(BACA JUGA: Vinales Kena Sial, Baru Lepas Start Sudah Jatuh Bareng Smith dan Bradl)
Untuk harganya saat ini pihak HPM masih menunggu konfirmasi dari pemerintah mengenai skema harganya.
Namun, bagi yang tertarik dengan city car terbarunya ini calon konsumen sudah bisa melakukan booking fee terlebih dahulu.
"Karena harga LCGC ini kan tidak bisa kami tentukan semena-mena, jadi akan menunggu dari pemerintah," ucap Jonfis lagi.
"Semua sudah bisa inden dengan booking fee sebesar Rp 5 juta," tutupnya.