Otomotifnet.com - Penyelenggara MotoGP, Dorna Sports memang sedang mencari venue untuk penambahan sri ke-20 kalender 2019.
Setelah Finlandia gagal, Dorna Sports beralih ke Meksiko, di Autodromo Hermanos Rodriguez, yang juga jadi venue balapan F1.
Kabar itu sedang didiskusikan serius dan akan segera diumumkan kepastiannya.
Setelah kepastiannya ada, sirkuit langsung direnovasi untuk segera disesuaikan kecocokannya dengan MotoGP.
(BACA JUGA: Kisah Sales BMW, Gaya Pembeli X5 Simpel, Tapi Kadang Enggak Update Penjualan)
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ternyata tidak sepakat dengan rencana itu.
Ada dua alasan pendapat Rossi itu.
Pertama, kalender balap terlalu padat dengan 20 balapan.
"Aku cukup menderita karena, pertama, di kalender ada 20 balapan," kata Rossi setelah MotoGP Ceko, dikutip dari Crash.net.
"Maksudku kami tidak bisa menikmati hidup kami!" tegasnya.
(BACA JUGA: Penumpang Bingung Duduk Di Mana Kalau Driver Ojek Online Pakai Suzuki Hayabusa)
Kedua, kondisi trek Autodromo Hermanos Rodriguez tidak bagus.
"Selain masalah pertama tadi, treknya sangat jelek," ungkap The Doctor.
"Aku tidak suka, berbahaya juga, mereka harus memodifikasi beberapa bagian trek, tapi sangat sulit memodifikasi trek seperti itu, tidak mudah," jelas Rossi.