Otomotifnet.com - Sesi tes resmi MotoGP di sirkuit Brno, (6/8/2018) menjadi topik hangat dengan penampakan aero fairing baru motor M1 milik Valentino Rossi.
Pembalap Movistar Yamaha MotoGP itu memaksimalkan sesi uji coba dengan aero fairing yang desainnya berbeda dari paket aerodinamika yang dipakai musim ini.
Bisa dibilang lebih radikal dan ekstrem.
Ternyata adal menarik nih, Valentino Rossi menjajal aero fairing baru di motor M1-nya saat tes MotoGP Brno.
Berikut 5 hal menarik terkait dengan aero fairing baru motor M1 Valentino Rossi.
1. Mirip Winglet
Desain aero fairing terbaru konstruksi sayapnya lebih panjang dan banyak ruang terbuka. Hal itu ditujukan untuk mendapat down force maksimal agar motor tidak wheelie (ban depan terangkat) saat keluar tikungan dan berakselerasi.
Terungkap bila desain aero fairing ini mirip dengan aplikasi winglet dipakai musim lalu.
2. Banyak Ruang Terbuka
Perangkat aero fairing baru M1 yang dijajal Valentino Rossi di tes resmi MotoGP Brno banyak ruang terbuka atau 'bugil'.
Sampai-sampai radiator pun sampai kelihatan bertujuan menyalurkan aliran udara lebih lancar aga menghasilkan down force di roda depan mencegah wheelie dan membantu pendinginan ban dan mesin.
(BACA JUGA: Bosan Standar, Spion Tengah Mobil Canggih Ini Bisa Jadi Rujukan)
3. Sepatbor Depan Seperti Kepotong
Selain meningkatkan down force alasan sepatbor depan begitu minim dan kayak kepotong.
Lain dengan sepatbor depan biasanyanya yang menutup ban depan dengan rapi.
(BACA JUGA: Model Baru Avanza Tak Kunjung Nongol, Toyota Bilang 'Jenderal' Muncul Belakangan)
Tak hanya sepatbor depan, sepatbor belakang juga dilubangi.
Tujuan aplikasi sepatbor itu guna suhu ban agar suhu kerjanya bisa konstan.
4. Gak Dipakai Di Trek Dengan Karakter High Speed
Ketahuan bila aero fairing baru motor M1 Valentino Rossi itu nggak bakal dipakai balapan ronde 11 MotoGP di sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Di trek karakter kencang top speed sangat diperlukan.
(BACA JUGA: Gak Usah Kaget... Roda Depan Dan Belakang Forza 250 Beda Ukuran, Begini Penjelasan Honda)
Sementara aero fairing baru itu dirancang untuk mencegah wheelie.
Valentio Rossi mengaku kalau dipakai buat MotoGP Austria tenaga maksimum M1 malah kepangkas.
5. Mesti Lolos Homologasi
Uji coba aero fairing baru ini disebut-sebut cocok untuk karakter sirkuit low speed dan teknikal.
Namun, pihak Yamaha harus mengajukan permohonan homologasi FIM apakah desain aero fairing baru itu sesuai regulasi.
Yamaha sempat dilarang saat di tes awal musim menguji paket aerodinamika mirip winglet.
(BACA JUGA: Giliran Yamaha Aerox Diberi Livery Movistar MotoGP, Berasa Naik Motor Rossi)
Nah, uji coba aero fairing baru di motor M1 Valentino Rossi ada manfaatnya di trek tertentu.
Serta Yamaha wajib mengajukan homologasi terkait aero fairing baru itu sesuai aturan atau tidak.
Rasa-rasanya masih butuh waktu buat Yamaha untuk dapat mengimbangi penampilan dua rivalnya, Honda dan Ducati, musim ini.