Otomotifnet.com - Honda Forza 250 resmi diluncurkan PT Astra Honda Motor (AM) di bulan Agustus 2018 dengan beragam fitur menarik.
Yang di antaranya adalah windshield atau windscreen yang adjustable dengan mekanisme elektrik.
Fitur yang mirip milik Honda Gold Wing membuat windshield-nya dapat naik-turun dengan menekan tombol saja.
Tak hanya adjustable dan dicomot dari Honda Gold Wing, ternyata ada 4 fakta menarik berkaitan dengan windshield elektrik milik Honda Forza 250/
Mau tahu apa saja, simak ulasanya, berikut; yuk kita simak!
1. Naik turun Cukup Tekan Tombol Di Holder Kiri
Yang pertama, adalah tombol mana yang ditekan, agar pengendara dapat menaik-turunkan windshield-nya.
Tombolnya adalah tombol abu-abu di sebelah kanan saklar lampu dan passing lamp, dengan logo panah atas-bawah.
(BACA JUGA: Wow... Sodorkan Produk Baru, Honda Sukses Raup Penjualan Bagus)
Gerakan naik-turunnya memang tidak begitu cepat, karena yang naik-nya bukan windshield-nya.
"Prinsip kerja windshield Forza, yang naik dan turun itu adalah dudukannya," ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
"Braket visornya digerakkan oleh gear yang terhubung dengan motor elektrik penggeraknya," tambahnya.
2. Naik-Turunnya Sebanyak 140 mm
Karena disetel secara elektrik, tinggi windshield Forza 250 dapat disesuaikan dengan keinginan.
Lalu, berapa perbedaan tinggi antara setelan paling rendah, dibanding paling tinggi?
Rupanya bisa naik 140 mm atau setara 14 cm!
(BACA JUGA: M Fadli Buka Kembali Kenangan Lama, Dilarang Orang Tua Hingga Tarik Perhatian Dunia)
Menurut Honda, naik-turun windshield setinggi ini sudah sesuai dengan tinggi jok Forza 250 yang mencapai 780 mm.
Membuat setiap kebutuhan dan keinginan rider, terutama untuk pemakaian dalam kota serta touring jarak jauh, yang mengharuskan windshield lebih tinggi.
Untuk apa sih gunanya windshield lebih tinggi saat touring?
Simak fakta berikutnya.
(BACA JUGA: Mitsubishi Lampaui Target Penjualan di GIIAS 2018, Xpander Laku Keras)
3. Bisa Disesuaikan Untuk Riding Dalam Kota Atau Touring
Apa pengaruh setiap perbedaan tinggi windshield Forza 250?
Paling berpengaruh jelas soal arah angin.
Jadi dengan windshield lebih tinggi, arah angin dapat diarahkan sehingga tidak langsung menerpa badan rider.
Dapat disimak di foto atas sebelah kiri, arah angin diarahkan windshield menuju atas helm.
Sehingga kalau touring, badan tidak cepat kedinginan atau masuk angin, terutama di area dingin seperti Bromo misalnya.
Bagaimana dengan windshield paling rendah? Yang ini justru dibuat agar arah anginnya menerpa badan dan helm sob.
Tentunya ini cocok untuk riding dalam kota yang kecepatannya lebih rendah, sehingga badan tetap sejuk terkena angin.
Yang menarik, adalah adanya ventilasi di bagian paling depan di windshield Forza 250, apa fungsinya?
"Ventilasi itu untuk mengurangi vibrasi dari tekanan angin, terutama dari turbulensi angin di belakang windshield," jelas Endro.
(BACA JUGA: Kisah Insiden yang Merenggut Kakinya, M Fadli Nilai Tidak Ada Unsur Kesengajaan)
4. Windshield Bisa Diganti Dengan Produk Aftermarket
Meski windshield-nya sudah canggih, tentu ada yang ingin mengganti windshield-nya dengan produk aftermarket.
Alasannya seperti ingin modelnya berbeda, atau agar warna windshield-nya ingin lebih gelap.
Apakah windshield Forza 250 dapat diganti? Akankah sulit karena windshield-nya elektrik?
"Bisa diganti, soalnya yang naik-turun kan dudukannya, tapi harus diperhatikan bagian ini nih," tukas Endro.
(BACA JUGA: Peringati Hari Kemerdekaan, Bikin SIM Gratis! )
Bagian itu adalah braket windshield ke dudukannya, jadi ukuran bautnya harus sama antara windshield aftermarket dengan OEM.
Namun sepengetahuan GridOto, saat ini belum ada windshield aftermarket Forza 250 terbaru.
Soalnya motornya juga baru diluncurkan akhir tahun 2017, dan di Indonesia juga baru diperkenalkan.
Di Eropa sendiri, beberapa produsen windshield seperti Givi dan Puig juga baru membuat windshield untuk Forza 125 saja.