Otomotifnet.com - Alternatif memiliki mobil bisa memilih mobil seken sebagai cara mendapatkan mobil dengan harga yang lebih murah.
Karena itu jenis mobil yang paling banyak dicari dan cepat laku adalah mobil yang banyak peminat.
Diler-diler mobil bekas biasanya hanya mau melakukan transaki jual beli mobil yang diminati masyarakat banyak.
Di samping harganya yang terbilang terjangkau, menjualnya pun lebih mudah.
Kendati demikian, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mobil bekas dari tipe yang diminati masyarakat susah atau lama terjualnya di diler mobil bekas.
Penyebabnya adalah berkaitan dengan warna mobil.
(BACA JUGA: Risiko Celaka, Jangan Biarkan Batu Kecil Atau Kerikil Selip Di Ban Mobil)
"Soal warna yang jarang konsumen cari itu warna silver, kalau SUV silver itu memang agak lama," ujar Hendra pemilik showroom mobil bekas Karyana Mobilindo di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, (16/8/2018)
"Cuma kita sebagai showroom pasti laku aja, cuma memang agak lama," sambung Hendra.
Bahkan ia mengaku mobil seken dengan warna tersebut baru laku hingga mencapai 3-6 bulan lamanya.
(BACA JUGA: Mau Jajan Motor Baru Kawasaki? Berikut Daftar Harga Terkini)
"Kalau SUV sekelas Toyota Fortuner sekitar 3 bulan baru laku, kalau seandainya seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Outlander bisa sampai 6 bulan," paparnya.
Tak hanya soal warna, Hendra menyebut kondisi lain yang membuat mobil bekas sulit laku dijual adalah jika pernah mengalami tabrakan.
Tabrakan yang dimaksud di sini adalah kecelakaan skala berat yang sampai menyebabkan hancurnya setengah bagian mobil.