Otomotifnet.com – Sejak kedatangan Jorge Lorenzo di tahun 2017, banyak yang mengira dirinya membawa ilmu Yamaha ke kubu Ducati.
Terutama di pengembangan motor Jorge Lorenzo sendiri.
Banyak ubahan dilakukan di Desmosedici GP18, bahkan hal kecil seperti tangki bahan bakar dan jok motor juga ikut diubah.
Terkait banyak tudingan Ducati meniru arah pengembangan Yamaha ini, kepala teknis Ducati, Christian Gabarrini, langsung membantah.
(BACA JUGA: Terharu! Jorge Lorenzo Ucapkan Selamat HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia)
"Adaptasinya di Ducati lebih lama dari perkiraan, ada beberapa kesulitan," kata Christian Gabarrini seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Hal ini membuat banyak ubahan diperlukan untuk Jorge Lorenzo.
"Dari segi teknis, kami mencoba membuatnya merasa lebih baik dengan motor," kata Gabarrini.
Tapi Christian Gabarrini menolak mengatakan ubahan tersebut meniru gaya Yamaha.
(BACA JUGA: Ada Apa Nih! Jorge Lorenzo Sampai Bilang 'Apa Kabar Indonesia')
"Aku tak ingin mentakan bahwa kami membuat Ducati menjadi Yamaha, karena itu bukan kebenarannya," tegas Gabarrini.
"Kami melakukannya lebih baik," tambahnya.
Christian Gabarrini menyebut apa yang dilakukannya ini berhasil sukses membuat Jorge Lorenzo kuat di atas Ducati tanpa menghilangkan sisi positif Ducati.
"Dia juga secara signifikan mengubah gaya balapnya, dengan Ducati, dia mengerem lebih keras dari Yamaha," tambah Gabarrini.