Otomotifnet.com - Masih saja marak menyoal kepindahan Jorge Lorenzo dari Ducati ke Honda terhitung musim depan 2019.
Giliran seorang legenda asal Italia, Massimiliano Biaggi mengungkapkan cabutnya Jorge Lorenzo ke Honda benar-benar kesalahan besar Ducati.
Bukan karena mengontrak talenta Jorge Lorenzo, melainkan tidak mempertahankan konetrak Jorge Lorenzo musim depan.
Lorenzo resmi meninggalkan Ducati setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan tim Repsol Honda.
Jalinan kerjasama antara Lorenzo dan Honda akan mulai berlangsung pada MotoGP 2019.
Puuklan telak buat Ducati adalah pascamengumumkan perpisahan dengan Ducati.
(BACA JUGA: Gerah Lihat Mobil Parkir Sembarangan, Komplek Ini Kasi Imbauan Biar Pelaku Baper)
Eh, performa Jorge Lorenzo justru jadi bagus.
"Sejak awal, saya tidak percaya dengan kerjasama ini antara Lorenzo dan Ducati," kata Max Biaggi yang dikutip dari Paddock-GP.
"Akan tetapi Lorenzo meyakinkannya. Dia akhirnya berhasil, tetapi itu adalah jenis hubungan yang harus segera bekerja baik atau tidak pernah," ujar dia lagi.
Max Biaggi juga menyebut jika ekspektasi Jorge Lorenzo saat didatangkan sama seperti kedatangan Valentino Rossi ke Ducati pada 2011.
Namun, situasi Lorenzo tentu berbeda dengan pemegang sembilan gelar juara dunia itu, terutama motornya.
Biaggi menambahkan bahwa memang sulit untuk beradaptasi jika sebelumnya pernah berkendara lama dengan motor Yamaha.
(BACA JUGA: Stunt Rider Di Video Pembukaan Asian Games 2018 Asal Thailand, Freestyler Lokal Juga Ngaku Bisa)
Di saat yang bersamaan pihak Ducati sudah tidak sabar melihat pembalap yang dibayarnya mahal tidak kunjung baik.
Meski memulai musim 2018 dengan kurang baik, pada musim ini, Lorenzo sudah tiga kali memenangkan balapan.
(BACA JUGA:Sudah Posisi Terancam, Valentino Rossi Malah Dicoret Dari Perburuan Juara Dunia )
Alhasil, keputusan Ducati untuk tidak mempertahankan dia dianggap Biaggi sebagai sebuah kesalahan besar.
"Ducati membuat kesalahan besar karena membiarkan dia (Lorenzo, red) pergi. Dia akan menunjukkan bahwa dia bisa menang dengan Honda. HRC akan menjadi tim terkuat di 2019," tutup Max Biaggi.