Otomotifnet.com - Mengalami kondisi oli motor suka berkurang? Tapi bila dilihat tidak ada gejala kebocoran oli ke ruang bakar.
Yaitu keluarnya asap hitam pekat dari knalpot motor kamu.
Gejala yang bisa dikenali pertama adalah susutnya oli secara enggak normal padahal baru dipakai beberapa ratus Kilometer.
"Baru pemakaian 300 km atau 500 km oli susut dari 300 ml hingga 500 ml," buka Iwan Kuswantoro, Kepala Bengkel Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.com di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Bisa jadi ada dua penyebab oli motor kamu susut tiba-tiba.
1. Kondisi Ring Piston
Kondisi ring piston yang lemah menjadi salah satu penyebab oli cepat susut.
"Ring piston yang lemah menyebabkan oli menyusup ke ruang bakar secara diam-diam," ujar Iwan.
"Pas lagi langsam enggak ada asap sama sekali tapi pas lagi RPM tinggi baru kelihatan," tambahnya.
Hal seperti yang biasanya enggak disadari bikers.
Pasalnya asapnya baru keluar ketika bikers menggunakan motornya.
Kalau sobat GridOto.com masih ingat kasus ini pernah menimpa sebagian unit Yamaha New V-ixion Lightning (NVL).
Beberapa penunggang NVL mengeluhkan oli susut dan asap putih saat motor digeber RPM tinggi.
Solusinya dengan mengganti ring seher dari V-ixion generasi sebelumnya.
"Ring Piston atau bisa ganti piston satu set sekalian pakai punya Old V-Ixion (OVI) yang serinya 3C1," tambahnya.
2. Rembes
Siapa sangka rembes oli di daerah mesin juga berpengaruh terhadap volume oli.
"Seperti rembes-rembes di bak kopling atau di blok juga berpengaruh mengurangi volume oli," terang Iwan.
Solusinya dengan mengganti packing daerah yang rembes.
Nah, kalau sobat GridOto.com menemukan gejala di atas jangan dibiarkan.
"Bisa fatal kalau mesin kekurangan oli bahkan enggak ada olinya, bisa jebol mesin akibat enggak ada pelumasan," pungkasnya.